RBG.ID – Pengemudi Fortuner, Giorgio Ramdhan resmi menerima penangguhan penahanan dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Penangguhan ini terjadi setelah adanya kesepakatan damai antara Giorgio dengan pengemudi Brio kuning, Ari Widianto.
“Ya penangguhan penahanan (Giorgio) dari Jumat,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (20/2).
Penyidik mengabulkan penangguhan penahanan ini karena pelapor telah mencabut laporan.
BACA JUGA:Sopir Fortuner Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Setelah Merusak Brio Kuning
Giorgio juga akan membayar ganti rugi seluruh kerusakan yang didapat Ari.
“Kedua, dia tidak menghilangkan barang bukti makanya kita biasanya. Dua itu utama dari kita, terus tidak melarikan diri,” jelas Nurma.
Sejalan dengan penangguhan ini, Giorgio diwajibkan melaksanakan wajib lapor dua kali dalam seminggu, hingga kasus resmi dihentikan penyidikannya.
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan seorang pengendara mobil Toyota Fortuner yang mengamuk serta merusak mobil Honda Brio berwarna kuning.
Diduga kejadian itu terjadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2) dini hari.
BACA JUGA:Kronologis Sopir Fortuner Tertembak oleh Majikan, Mengaku Tak Sengaja?
Seorang akun Twitter @ari295 alias Ari Widianto mengatakan mobilnya yang berwarna kuning dirusak oleh pengemudi Toyota Fortuner pada pukul 02.00 WIB.
“Tadi pagi sekitar pukul 02.00 mobil saya dirusak oleh pengemudi Fortuner. Awal mula mobil tersebut melawan arah di depan office 8, diberi dim tapi tidak mau minggir. Akhirnya mau minggir setelah mengeluarkan kata-kata kasar. Mobil tersebut lalu mengejar saya dan merusak di depan apotek potenza,” ujar Ari dalam unggahan pada akun media sosialnya, Minggu (12/2).
Artikel Terkait
Sopir Fortuner yang Rusak Brio di Senopati Ternyata Magang di Firma Hukum
Sopir Fortuner Arogan Bawa Air Softgun, Ternyata Ini Alasannya
Sopir Fortuner Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Setelah Merusak Brio Kuning
Pengendara Brio Resmi Cabut Laporan Terhadap Pengemudi Fortuner
Kronologis Sopir Fortuner Tertembak oleh Majikan, Mengaku Tak Sengaja?