4 Rumah Warga Kota Bogor Tiba-tiba Ambruk, Ini Penyebabnya

RBG.ID-BOGOR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, mencatat ada 4 rumah ambruk di empat wilayah Kota Bogor.  Rumah ambruk diduga akibat diterjang hujan deras dan konstruksi rumah yang sudah rapuh.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, ambruknya rumah warga terjadi sejak Minggu (19/2/2023) hingga Senin (20/2/2023).

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” kata Theo kepada Radar Bogor, Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut, Theo menyebutkan, kejadian rumah ambruk pertama terjadi di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Baca Juga: Ibu dan Anak Tertimpah Rumah Ambruk di Citeureup, Begini Kondisinya

Dimana atap rumah seorang warga ambruk di bagian kamar mandi dan ruangan kosong, serta tembok rumah jebol.

Dia mengatakan, penyebab kejadian ini karena kondisi konstruksi atap rumah sudah rapuh. Penghuni rumah pun tidak mengungsi.

“Namun dibutuhkan Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT). Tim Rescue Cepat (TRC) BPBD dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat juga memberikan terpal,” ujarnya.

Selain itu, sambung Theo, peristiwa kedua terjadi di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu sore. Atap rumah warga ambruk serta kondisi konstruksi bangunan rumah sudah rapuh.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Pasir Suren Nyalindung Meluas, Jalan Amblas dan Puluhan Rumah Ambruk

Oleh karenanya, satu keluarga berisi enam jiwa mengungsi ke rumah saudaranya. Sebab untuk sementara rumah tidak bisa dihuni.

“Diduga atap ambruk akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah tersebut. Selain itu kondisi konstruksi atap rumah yang sudah rapuh dan termasuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” ucap dia.

Di waktu yang sama, Theo melanjutkan, atap rumah warga bagian kamar mandi dan dapur di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor juga ambruk.

Diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, serta konstruksi atap rumah yang sudah rapuh.  “Saat ini pemilik rumah tidak mengungsi, namun dibutuhkan pemasangan terpal di lokasi kejadian,” imbuh Theo.