Dia menerangkan saat ini Kota Bogor sudah bersih dsri PMK, dibuktikan dari tidak adanya kasus yang tersisa. Ia berharap ternak yang akan masuk Kota Bogor mendapatkan pengawasan mulaindari tempat produksi, titik check poin, hingga di dalam Kota Bogor.
"Kami harap dari sumbernya ternak-ternak harus sehat, sudah divaksin, ada sertifikasi, sehingga saat masuk Kota Bogor tidak menularkan ke ternak yg sehat," tambah Dedie.
Salah satu peternak, Zainudin bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Meskipun tak sebanding dengan total kerugian yang dideritanya, ia tetap menerima dan berterima kasih.
"Total yang mati 8 ekor, harga per ekor Rp28 juta, yang dapat ganti 3 ekor karena yang terdaftar itu saja. Tapi tidak apa, ganti rugi ini akan saya gunakan untuk membeli sapi lagi persiapan Idul Adha," tutur peternak asal Kebon Pedes, Tanah Sareal itu.(fat)
Artikel Terkait
200 Hewan Ternak di Sukabumi Divaksin PMK
Wali Kota Bogor dan Menko PMK Sidak Apotek, Ini Hasilnya
Vaksin PMK Dianggap tak Ampuh, Peternak Sapi Cimahi: Hewan Ternak Tetap Sakit
Wabah PMK Kembali Merebak, Enam Ekor Domba di Bandung Mati
Usai PMK, Kini Sapi di Kota Bogor Diserang Penyakit LSD