Minggu, 21 Desember 2025

Waspada, Ini Titik Rawan Tawuran dan Balap Liar di Jakarta Selatan

- Senin, 6 Februari 2023 | 09:34 WIB
ILUSTRASI: Ilustrasi tawuran antarwarga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. FOTO: ISTIMEWA
ILUSTRASI: Ilustrasi tawuran antarwarga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. FOTO: ISTIMEWA

RBG.ID-JAKARTA, Polisi telah memetakan titik-titik rawan tawuran dan balap liar di Jakarta Selatan (Jaksel). Warga yang biasa beraktifitas di daerah ini pun diminta waspada.

Kapolda Metro Jaya, Irjel Pol Fadil Imran meminta seluruh pihak hingga tingkat Ketua Rukun Warga (RW) di Jakarta Selatan untuk membantu mengatasi kenakalan remaja tersebut.

Remaja yang biasa tawuran itu sebelum malakukan aksinya, biasanya nongkrong sambil mabok. Beberapa daerah yang langganan tawuran dan balapan liar, yakni di Tebet ada di Jl. Bukit Duri dan Jl. Manggis 1.

Baca Juga: Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Ditangkap di Cibinong  

Di Setiabudi ada di Jl. Bukit Tanggul dan Jl. Pariaman. Di Mampang ada di Jl. Mampang Perapatan. Di Kebayoran Baru ada di Jl. Tendean dan Jl . Brawijaya Pulo. Di Kebayoran Lama ada di TL PPC Pondok Pinang. Di Pesanggrahan ada di Jl . Pahlawan Bintaro

Selain itu, di Pancoran ada di Empang Tiga, Jl . Kalibata Timur Raya. Di Pasar Minggu ada di Putaran Eks Pintu Kereta Pertanian III. Di Jagakarsa ada di Jl. Lenteng Agung Raya. Di Cilandak ada di Jl. Terogong Raya.

“Belum tentu semua kejahatan, tapi mengganggu. Knalpotnya blong, jam 3 subuh nongkrong, minumnya amer,” ujar Kapolda di hadapan 579 RW yang hadir dalam agenda “Guyub Ketua RW se-Jakarta Selatan”, Minggu (5/2).

Baca Juga: Hendak Tawuran, 15 Pelajar di Bogor Ditangkap

Bagi Fadil, kenakalan remaja yang paling membuatnya resah di Jakarta Selatan adalah balap liar. Ia mengaku sering mendapatkan laporan bahwa beberapa lokasi di Jakarta Selatan sering digunakan sebagai balap liar.

“Ada di daerah Setiabudi. Ada di Kebayoran Baru, Antasari. Di Kebayoran Lama, Permata Hijau. Pancoran, Warung Buncit Raya. Di Jagakarsa, Gang 100 sama Lenteng Agung. Di Cilandak, Jalan Antasari, TB. Simatupang,” urainya.

“Ini masih banyak. Ini realitas. Saya udah buat street race untuk fasilitasi. Karena ini semua anak-anak kita semua yang balapan,” sambung Fadil.

Sementara itu, tawuran-tawuran juga masih menjadi fenomena yang terus-menerus terjadi di Jakarta Selatan. Fadil memetakan bahwa lokasi yang sering dijadikan tawuran itu ada hingga 10 lokasi.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X