Terancam Punah, Anggrek Hitam asal Kalimantan Mekar di Kebun Raya Bogor

RBG.ID-BOGOR, Anggrek hitam yang berasal dari Kalimantan mekar perdana pada awal 2023 di Kebun Raya Bogor (KRB).

Anggrek yang memiliki nama ilmiah Coelogyne pandurata ini, sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tumbuhan anggrek dengan diameter bunga hingga 10 cm ini berada di dalam Griya Anggrek dan Orchidarium Kebun Raya Bogor.

“Kemolekan anggrek memang sangat memikat mata. Salah satunya anggrek hitam yang merupakan jenis anggrek terancam punah di habitat aslinya dan dilindungi di Indonesia. Di Kebun Raya Bogor sendiri memiliki kurang lebih dari 43 pot anggrek hitam yang telah dibudidayakan.” Ujar GM Corporate Communcation Kebun Raya, Zaenal Arifin.

Baca Juga: Kerabat Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kebun Raya Bogor

Saat ini populasi anggrek hitam semakin menurun, karena itu anggrek hitam menjadi salah satu jenis tanaman yang dilindungi di Indonesia.

Hal ini tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa.

Anggrek ini juga masuk CITES Apendiks I yang artinya dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.

Warna bunganya didominasi warna hijau kekuningan pada bagian kelopak dan mahkotanya. Bagian bibir bunga berwarna hitam yang bagian dalamnya terdapat bintik-bintik warna hitam dengan kombinasi garis-garis hitam.

Baca Juga: Kerabat Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kebun Raya Bogor

Musim berbunga anggrek ini biasanya terjadi pada akhir tahun antara Oktober sampai Desember. Kemolekan anggrek hitam menjadikan anggrek ini banyak dibudidaya untuk dijadikan tanaman hias.

Anggrek asli Kalimantan, Semenanjung Malaya, Filipina, dan Sumatera ini hidup di pohon-pohon tua dekat sungai di hutan primer atau memiliki kelembaban relatif tinggi pada daerah pamah hingga pengunungan pada ketinggian mencapai 1.500 m dpl.

Kelembaban yang diperlukan untuk anggrek ini antara 60–85 persen. Anggrek yang hidup bergerombol membentuk rumpun ini merupakan mascot Provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan pada bagian pangkalnya, dijelaskan Zaenal memiliki umbi yang berbentuk bulat telur agak pipih, dengan dua helai daun elips yang menjulang ke atas. Setiap bulb (umbi semu) hanya memiliki dua lembar daun saja.

Kebanyakan orang mengira bahwa bunga anggrek hitam berwarna hitam secara keseluruhan. Tetapi kenyataannya tidaklah demikian.