RBG.ID-BOGOR, Wisata malam GLOW di Kebun Raya Bogor (KRB) dibuka selama dua pekan. Hal itu diakui GM Coorporate Communication dan Security PT Mitra Natura Raya (MNR), Zaenal Arifin.
Menurutnya, sudah dua pekan terakhir GLOW beroperasi, namun hal itu terkait lanjutan riset yang dilakukan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Zae, sapaannya mengatakan, wisata edukasi malam Kebun Raya GLOW dibuka dengan menghadirkan pengunjung dalam jumlah terbatas. Dalam rangka untuk melengkapi riset secara komprehensif dari peneliti BRIN.
Baca Juga: BRIN Bantah Ada Tanaman Penghasil Kokain di Kebun Raya Bogor
Sejak dua pekan dilaksanakannya fase penelitian T2 oleh peneliti Badan Inovasi Riset Nasional (BRIN), Zae mengatakan, KRB mengundang secara berkala para budayawan untuk melihat langsung GLOW. Hal ini sebagai tranparansi kepada sejumlah budayawan, mengingat beberapa berita miring soal wisata edukasi malam GLOW.
“Narasi yang menyatakan bahwa program edukasi Kebun Raya malam adalah kegiatan yang menyalahi ketentuan wilayah PAM Ring 1 dan mengabaikan marwah Kebun Raya Bogor dengan kegiatan dugem, peredaran alkohol, asusila dan lain sebagainya tentunya tidak benar,” terangnya.
Dia menyebutkan, setiap pengunjung akan mendapatkan gelang registrasi yang digunakan selama berada di dalam Kebun Raya Bogor pada malam hari. Kemudian diberlakukan sistem tap in dan tap out untuk memonitor jumlah pengunjung yang masuk dan keluar, ini adalah bagian dari SOP pengamanan GLOW.