RBG.ID-CIBINONG, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, membenarkan adanya kenaikan kasus campak. Namun, 18 kasus campak ini merupakan data 2022.
"Kami menemukan adanya kasus campak itu pada Juli 2022 dan sudah dilakukan berbagai penanganan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi kepada wartawan di Cibinong, Kamis (26/1/2023).
Belasan kasus itu ditemukan di Kecamatan Tenjo, sehingga ditetapkan sebagai KLB. Ketika itu, kata Agus, petugas surveilans segera melakukan pemeriksaan epidemiologi serta meneliti spesimen dari para pasien yang didominasi balita.
Baca Juga: Hanya Dua Desa di Parung Panjang Aman dari Campak
"Kami lakukan pengobatan di puskesmas terdekat, penanganan sudah cukup, dan hanya satu kasus yang dirujuk ke RSUD Leuwiliang," jelasnya.
Dari 18 kasus, Agus memastikan tidak ada kasus kematian yang disebabkan campak. Menurutnya, melonjaknya kasus campak ini disebabkan adanya penurunan cakupan imunisasi selama masa pandemi Covid-19.
Dari yang ditargetkan 95 persen dari total jumlah balita di Kabupaten Bogor, hanya 83 persen menerima imunisasi pada tahun 2022. Terutama di wilayah Tenjo.
Guna meminimalisir sebaran campak di wilayah tersebut, Dinas Kesehatan menggelar imunisasi massal pada Agustus - Oktober 2022.
"Kami adakan imunisasi berbarengan dengan kegiatan bulan imunisasi anak nasional, untuk balita 9 - 59 bulan di Tenjo. Kita pantau perkembangannya dan sampai saat ini tidak ada lagi lonjakan kasus di wilayah tersebut," papar Agus.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana menambahkan, kasus campak yang terjadi pada 2022 lalu itu menjangkit belasan anak sehingga ditetapkan sebagai KLB.
Selain di Tenjo, kasus campak juga ditemukan di wilayah lain seperti di Parungpanjang. Namun hanya bersifat sporadis.
"Sampai akhir pengamatan dilakukan, kasus terkakhir kita inkubasi, kita pantau, tidak ada kasus tambahan, artinya tidak ada baru," tandasnya.(cok)
Artikel Terkait
Waspada! Campak Sudah Mewabah di 31 Provinsi, Kenali Gejala Penyakit Ini
Kasus Campak Naik 32 Kali Lipat, 12 Provinsi Laporkan Kejadian Luar Biasa, Ini Bahayanya Terhadap Anak
Data Fakta Kasus Campak di Indonesia
Dinkes Kota Bandung Paparkan Kasus Campak Sepanjang 2022, Ini Hasilnya
Hanya Dua Desa di Parung Panjang Aman dari Campak