RBG.ID-BOGOR, Kasus penipuan ibadah umrah yang dialami selebgram Bogor, Elsya Sandira kini masuk tahap penyelidikan pihak Polresta Bogor Kota.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Rizka Fadhila di Makoplorseta Bogor Kota, Sabtu (21/1/2023).
Kasat mengatakan, laporan sudah mereka terima dan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan alat bukti.
Baca Juga: Selebgram Asal Bogor Ungkap Korban Penipuan Ratusan, Kerugian Lebih dari Rp4 Miliar
Rizka menyebut hingga saat ini pihaknya baru menerima 1 laporan saja dengan kerugian mencapai Rp200 juta. Pihaknya tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang diduga ditipu juga oleh pelaku.
"Maka dari itu bagi yang merasa menjadi korban dan merupakan warga Kota Bogor, kami persilahkan untuk melaporkan dirinya dengan membawa alat bukti yang cukup," tutur dia.
Setelah mengumpulkan bukti-bukti yang telak dan membuat terlapor tidak memiliki alasan lain, selanjutnya Rizka akan memanggil terlapor.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Umrah, Selebgram Asal Bogor Lapor Polisi
Sebelumnya, selebgram Elsya Sandrina melaporkan terduga pelaku berinisial C karena merasa ditipu dengan modus pemberangkatan ibadah umrah.
Saat itu Elsya ingin memberangkatkan 10 anggota keluarganya ke tanah suci dengan biaya Rp200 juta melalui jasa C.
Namun rencana tersebut gagal karena tak kunjung terwujud. Kasus itu pada akhirnya dilaporkan ke polisi lantaran tak ada iktikad baik dari pelaku. Terduga pelaku, C, dianggap hanya mengulur-ngulur waktu dengan menjanjikan pengembalian uang padanya.
Elsya mengungkapkan jumlah korban sementara penipuan mencapai 140 orang dengan kerugian miliaran rupiah hingga saat ini. Data ini, Elsya Sandria dapatkan berdasarkan jumlah orang yang tergabung dalam grup Whatsapp, sebagai pihak yang mengaku jadi korban penipuan. (cr1)
Artikel Terkait
Penipuan Berkedok Umroh, Warga dan Selebgram Bogor Jadi Korba
Jadi Korban Penipuan Umrah, Selebgram Asal Bogor Lapor Polisi
Selebgram Asal Bogor Ungkap Korban Penipuan Ratusan, Kerugian Lebih dari Rp4 Miliar
Penipuan Berkedok Gadai Kontrakan di Kota Bogor, Puluhan Emak-emak Jadi Korban
Waspada, Modus Beru Penipuan Modifikasi Aplikasi