RBG.ID-BOGOR, Media sosial tengah diramaikan fenomena tindakan membahayaan sejumlah remaja yang biasa dikenal dengan sebutan Rombongan Jemaah Liar (Rojali).
Para remaja ini dengan sengaja membuat konten video berdiri di tengah jalan menantang maut sembari memberhentikan secara paksa truk-truk berukuran besar.
Perilaku berbahaya ini pun berulang kali memakan korban. Misalnya yang terjadi di Kecamatan Gunung Putri pada Sabtu (14/1/2023). Dan sebelumnya di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Fenomena Rojali di Kota Bogor, Bikin Konten Berakhir Maut di Jalanan
Fenomena ini menyita perhatian Wali Kota Bogor, Bima Arya. Bima akan berkoordinasi dengan kepolisian dan aparatur wilayah untuk menguak motif fenomena tersebut.
"Saya akan koordinasi dengan Polresta Bogor Kota dan di wilayah bersama Camat dan Lurah untuk mengetahui jaringan ini dan apa targetnya," ucap Bima saat ditemui Radar Bogor di Kecamatan Bogor Timur pada Senin (16/1/2023).
Bima Arya merasa prihatin dengan perilaku yang marak terjadi itu. Menurutnya ada sesuatu yang salah hingga para pelakunya nekat menyianyakan nyawa.
"Kami akan pelajari ini. Apakah karena faktor ekonomi atau faktor lain seperti terobsesi ingin tenar. Ini perlu didalami dulu dan butuh kajian dari lintas sektoral.
Bima menyebut akan memerintahkan pada Camat dan Lurah mendatangj pihak keluarga untuk mendalami masalah itu bersama dinas terkait. (cr1)
Artikel Terkait
Bikin Konten dengan Anak SD Banyak Kutu, Baim Wong Disindir Cari Cuan
Baim Wong-Paula Bikin Konten KDRT, Netizen Geram
Sebut Bikin Konten Prank Baim Wong dan Paula untuk Edukasi
Asyik Bikin Konten, Seorang Anak Tewas Digilas Truk
Fenomena Rojali di Kota Bogor, Bikin Konten Berakhir Maut di Jalanan