Kemudian, sambung kang AW, untuk Pengembangan SPAM regional antar desa dan pembangunan tangki septik individual sebesar Rp 21,575 Miliar.
Sementara, pengadaan media digital di lingkungan Disdik Kabupaten Bogor sebesar Rp 12,9 Miliar.
Pembangunan command centre sebesar Rp5 Miliar dan penataan kawasan kumuh sebesar Rp3,34 Miliar.
Baca Juga: Gegara Pacar, Dua Remaja di Tambora Masuk Penjara
Sedangkan, pengadaan alkes untuk puskesmas di daerah perbatasan sebesar Rp2,73 Miliar, serta pemberdayaan keluarga miskin melalui usaha ternak ayam petelur berbasis komunitas sebesar Rp1,67 Miliar.
Untuk pemeriksaan anemia pada remaja putri dan ibu hamil beserta pengadaan alatnya sebesar Rp1,3 Miliar, Bulan Bakti Siliwangi dan Gotong Royong sebesar Rp 625 juta, TNI Manunggal membangun desa sebesar Rp 600 juta dan peningkatan kesejahteraan guru bantu SD Negeri di daerah terpencil sebesar Rp448,8 juta.
“Meskipun besaran bantuan semakin menurun, tapi saya melihat bantuan keuangan tahun ini lebih tersebar dan kegiatan yang berdampak langsung kepada warganya pun lebih beragam,” tutur Asep Wahyuwijaya.
Baca Juga: Graham Potter Memang Sakti, 7 Kali Kalah Tetap Bertahan di Chelsea
“Karena itu, tentunya saya berharap kegiatannya bisa segera ditindaklanjuti secara cepat dan dengan kualitas yang patut agar warga penerima pun dapat segera juga menikmati manfaatnya,” pungkas kang AW. (cr1)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
