"Untuk kegiatan lainnya belum ada. Sementara hanya menggelar pengajian di rumah salah satu anggotanya. sedangkan bendaharanya kita pantau terus, karena sebelumnya ikut serta dalam konvoi di KBB dan Cimahi," ujarnya.
Sementara itu Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengaku, prihatin mendengar kabar warga Cianjur tergabung di organisasi Khilafatul Muslimin.
"Sangat prihatin sekali mendengar hal itu," katanya.
Orang nomor satu di Kota Santri ini pun berpesan kepada masyarakat agar dekat dengan ulama dan selalu berkoordinasi dengannya jika menemukan pergerakan organisasi itu.
"Intinya masyarakat dekat dengan ulama, karena ulama mengetahui baik dan benar," pungkasnya. (byu)