daerah

Dinkes Kabupaten Bogor Tidak Melarang Penjualan Chiki Ngebul

Senin, 16 Januari 2023 | 08:36 WIB
Jajajan anak Chiki Ngebul (doc.rbg.id).

RBG.ID-CIBINONG, Antisipasi bahaya kandungan nitrogen cair dalam jajanan chiki ngebul, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor gencar mensosialisasikan ke masyarakat.

Bersama Pengawas Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Bogor, Dinkes juga melakukan investigasi ke lapangan mengenai peredaran makanan chiki ngebul yang lagi viral tersebut.

"Sosialisasi sudah dilakukan melalui puskesmas. Kami minta orang tua untuk mengawasi anaknya dari jajanan yang beredar termasuk Chiki Ngebul," ucap Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina.

Baca Juga: Bahaya Chiki Ngebul, Dinkes Tetapkan Status Kedaruratan Medis

Pihaknya juga bersama BPOM melakukan investigasi ke tempat-tempat yang disinyalir terdapat pedagang jajanan kekinian tersebut.

Jika ditemukan, pihaknya langsung mengedukasi para pedagang bahwa kandungan nitrogen cari tidak baik untuk dijadikan bahan campuran pada makanan.

"Ada standarnya untuk pakai nitrogen, karena ketika dihirup atau diminun, dapat menyebabkan penyakit khususnya pada anak," jelas Mike.

Baca Juga: Chiki Ngebul Bahaya Untuk Anak, Dinkes Sebar Surat Edaran ke Setiap Puskesmas

Meski demikian, pengawasan ini menurutnya masih bersifat sosialisasi dan edukasi ke para pedagang, belum sampai upaya pelarangan. "Sehingga mereka (pedagang) tahu apa yang tidak boleh dijual kepada anak-anak," tukasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menetapkan status kedaruratan medis pada kasus keracunan akibat jajanan ciki bernitrogen atau Ciki Ngebul.

Pasalnya, sebanyak puluhan anak diketahui mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan kekinian tersebut.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, meminta para orang tua agar lebih mengawasi asupan makanan anak. Terutama pada jajanan Chiki Ngebul yang kini menjadi sorotan.

"Dengan adanya kasus yang sudah terjadi di daerah lain, tentu ini harus jadi perhatian serius. Sekolah juga orang tua harus aware, lebih diawasi jajanan anak-anak," kata Iwan.

Apalagi, sambungnya, hasil kajian di Universitas IPB menyatakan kandungan nitrogen cair dalam jajanan tersebut berbahaya jika dikonsumsi walau hanya dalam jumlah sedikit.

Halaman:

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB