RBG.id - Masih dalam penanganan kebencanaan gempa bumi Cianjur, masyarakat yang tengah dalam pengungsian dan mengalami kesehatan akan dijamin. Jaminan tersebut bukan hanya dari pelayanan saja, namun akan turut dibebaskan dari biaya saat menjalani pengobatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, semua fasilitas dari mulai puskesmas hingga puskesmas darurat dibebaskan biaya atau gratis.
"Kalau satu dua orang itu bisa langsung ke puskesmas, kami berikan bebas biaya atau gratis," ujarnya.
Lanjut Yusman, meskipun penyintas gempa bumi tidak memiliki BPJS, akan tetap tidak dibebankan biaya. Sehingga masyarakat yang tengah mengungsi tetap sehat untuk kembali pulih.
BACA JUGA : Renovasi Sekolah Terdampak Gempa Dirediksi Rampung dalam Tujuh Bulan
"Tidak ada (biaya, red) sama sekali, itu digratiskan khusus untuk yang di daerah terdampak," ungkapnya.
Hal senada turut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, dr Darmawan. Hingga bulan Maret 2023 mendatang, masyarakat yang berada di pengungsian dan perlu penanganan kesehatan rumah sakit, tidak akan dibebani biaya sepeser pun.
"Kami tidak berikan biaya sepeser pun untuk masyarakat yang terdampak, masyarakat cukup menggunakan surat keterangan dari desa, nanti tagihannya kan ke pemerintah daerah. Ini sampai bulan Maret mendatang ya," jelasnya. (kim)