RBG.ID-BOGOR, Tidak mau ada korban jiwa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor tengah menggencarkan penertiban kabel-kabel semrawut di Kota Bogor.
Petugas PUPR Kota Bogor telah memetakan titik-titik kabel yang semrawut. Sebab, di Kota Bogor banyak pemasangan kabel optik dan internet yang asal-asalan.
Kondisi ini jelas sangat membahayakan masyarakat. Tidak hanya kabel internet, beberapa kabel listrik yang terjuntai dan semrawut.
Baca Juga: Bidan Desa dan Suaminya Tewas Dalam Rumah di Jasinga, Kades: Suaminya juga Tidak Tahu Kerjanya
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, kabel dan tiang listrik yang dianggap bermasalah itu tersebar di sejumlah titik.
Mulai dari Jalan Merdeka, Simpang Pancasan, Jembatan Bale Binarum, Simpang Jambu Dua, Persimpangan Yasmin, Bantar Kemang.
Kemudian ada pula di Jalan Johar, Jalan M, Falak, Tumenggung Wiradireja, Simpang Pomad, hingga Jalan KH Sholeh Iskandar.
Baca Juga: LOPE di Tanah Baru, Bima Arya Kenalkan Maskot Kota Bogor Rubo untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Warga
“Ada beberapa lokasi yang sudah dicicil (penertiban) yakni di kawasan M Falak, Jalan Manunggal, Jalan Merdeka, Jalan Tumenggung Wiradireja, Teplan, Bantar Kemang, Sholis, Johar, Batu Tilis, dan sebagainya,” tambah Rena.
Ia memastikan, timnya terus bergerak untuk memprioritaskan penataan kabel dan tiang-tiang yang ada di Kota Bogor. Rena tak ingin muncul korban jiwa karena terjerat kabel di kemudian hari.
Untuk itu, Rena juga meminta agar ke depannya seluruh provider khususnya di bawah naungan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk lebih mendetail.
Baca Juga: Tragis! Siswa di Lombok Tewas Mengenaskan Akibat HP Meledak saat Dicas
MoU yang diteken bersama Pemkot Bogor pada awal tahun tersebut akan diteruskan melalui perjanjian kerja sama yang nantinya mengatur hak dan kewajiban mereka.
“Sampai kita menunggu Perda Utilitas itu disahkan, mudah-mudahan di akhir tahun ini sudah kelar. Saat ini kita sebagai langkah sosialisasi awal untuk penertiban itu. Kita ajak bareng-bareng mereka (penertiban), sudah kita himbau, dan kita kasih peringatan,” tekan mantan Camat Bogor Timur ini.