daerah

Unggahan Terakhir Mahasiswa UI yang Tewas Dibunuh Seniornya, Banjir Ucapan Belasungkawa

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 13:57 WIB
MNZ, mahasiswa UI yang menjadi korban pembunuhan di Kukusan, Beji, Depok. (Sumber: Instagram)

RBG.ID - Mahasiswa Universitas Indonesia, MNZ (19), merupakan korban pembunuhan oleh senior di kampus.

Mayat mahasiswa semester 3 jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini baru ditemukan dua hari setelahnya pada Jumat (4/8/2023).

Ia kerap membagikan aktivitas sehari-hari di Instagram pribadi. Almarhum beberapa kali menulis caption menggunakan bahasa Rusia.

Baca Juga: Inilah Tampang Kakak Senior Pembunuh MNZ, Mahasiswa UI yang Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik

Melalui pantauan RBG.ID terlihat unggahan terakhirnya pada 17 Juni, almarhum membagikan video ketika beraktivitas di lingkungan UI pada malam hari dengan menuliskan caption untuk berani keluar dari zona nyaman dan terus mencoba tantangan baru.

"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth. Embrace new challenges and unlock your true potential!" tulisnya dalam akun Instagram pribadi, Sabtu (17/6).

Hingga saat ini unggahan terakhir korban telah dipenuhi komentar dari teman-teman dengan menceritakan kebaikan selama hidup dan mendoakan almarhum.

Baca Juga: Kembali Melejit, Simak Harga Emas Antam 5 Agustus 2023

"Innalillahi wa innailaihi Raji’un, tau ngga? Baru 2 hari lalu lho aku cerita dengan bangga ke temen kampus klo dulu km keterima UI jalur SNM dari smaku: Rest in peace Zidan, km akan selalu jd kebanggaan kita semua dari smasa 22," tulis @storybyrcl, Jumat (4/8).

"Rest in peace pal, makasih banyak udah nemenin main. semoga dimaafin dosa-dosamu dan diterima pahal ibadahmu,"" tulis @faisaldz02, Jumat (4/8).

Ada juga komentar dari teman sesama kos "Kita satu kostan bro, thank for saying hi every time we met, gw tau lu orang baik," tulis @taufiqurrr_

Baca Juga: Foto Masa Kecil 7 Member RIIZE, Boy Group Baru SM Entertainment

Jenazah MNZ ditemukan terbungkus trash bag di kamar kosnya nomor 102 Jalan Palakali RT 007/005 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat. Jasad Naufal disimpan di kolong tempat tidur.

Terungkapnya kasus ini bermula ketika anggota keluarga sulit menghubungi korban.

Meski orang tuanya berada di Jawa Timur, ada anggota keluarga yang di dekat Depok mendatangi rumah kosnya dan menemukan korban sudah meninggal.

Berkat CCTV di lokasi kejadian terlihat siapa yang terakhir kali datang ke kamar korban. Aparat kepolisian tidak kesulitan meringkus pelaku.

Baca Juga: Ingin Jadi Dokter? Cek Persyaratan Seleksi Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran IPB

Motif pembunuhan ini diduga karena pelaku AAB (23), terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan mengalami kerugian dalam investasi kripto.
 
"Motif pelaku ini mengalami kerugian investaasi kripto termasuk utang pinjol," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan kepada wartawan, Sabtu (5/8).
 
Kerugian pelaku dari investasi kripto mencapai Rp 80 juta. Lalu utang pinjol yang belum dilunasi Rp 15 juta.
 
Pelaku kemudian membunuh korban sepulang kuliah. Korban sempat ditendang lalu ditusuk. Korban sempat memberikan perlawanan namun tidak berhasil.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan beencana dan atau Pasal 351 Ayat (5) KUHP. Pelaku terancam hukuman maksimal pidana mati. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB