RBG.ID - Pedagang Pasar Jambu Dua terancam bangkrut massal. Bahkan, beberapa pedagang Pasar Jambu Dua, Kota Bogor mengaku sudah gulung tikar.
Hal ini, karena kondisi tempat penampungan sementara (TPS) sangat tidak layak sehingga pembeli tak mau datang ke Pasar Jambu Dua yang terletak di seberang Plaza Jambu Dua tersebut.
‘’Saat ini tidak ada tempat parkiran kendaraan roda empat di Pasar Jambu Dua, sedangkan parkiran untuk roda dua juga terbatas. Begitu juga angkot tak bisa melintas ke TPS Pasar Jambu dua. Bagaimana pembeli mau datang ke pasar,’’ kata tokoh pedagang Pasar Jambu Dua, H Agus Supriyono.
Baca Juga: Instagram Keisya Levronka Hilang, Netizen Banjiri Kolom Komentar Akun Sang Ibu
Menurut dia, saat turun hujan kondisi pasar tergenang air setinggi mata kaki.
Tak pelak pedagang harus menanggung dampaknya yakni pembeli tak lagi datang ke Pasar Jambu Dua.
Dampaknya, saat ini semua pedagang Pasar Jambu Dua ‘menangis’ karena terancam bangkrut karena hampir dua bulan terakhir paska revitalisasi Pasar Jambu Dua penghasilan pedagang merosot tajam.
‘’Bagaimana kami membayar down payment (DP) atau uang muka pembayaran kios bila kondiri saat ini sepi pembeli. Untuk itu dirinya mendesak agar Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk bisa memfasilitasi agar pasar di TPS bisa ramai lagi,’’ tegasnya.
Dirinya juga mendesak agar penentuan harga kios dan los melibatkan pedagang Pasar Jambu Dua.
Ini karena selebaran yang beredar, harga kios dan los permeternya mencapai Rp35 juta hingga Rp50 juta.
Baca Juga: Dua Tahun Pacaran, Bella Hadid dan Marc Kalman Dikabarkan Putus
Terlebih kemampuan sebagian besar pedagang Pasar Jambu Dua saat ini keberatan dengan harga tersebut.
‘’Kami tidak tahu siapa yang menyebar selebaran harga kios dan los tersebut karena tidak ada keterangannya. Kami berharap Perumda Pasar Pakuan Jaya membela kepentingan pedagang,’’paparnya.