RBG.ID-BOGOR, Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) resmi mengosongkan seluruh ruko yang ada di Plaza Bogor sejak Rabu (28/6/2023) lalu.
Selanjutnya, pusat perbelanjaan legendaris itu, akan dibongkar setelah proses persiapan dan konsultasi selesai.
Pusat perbelanjaan legendaris itu kini telah sepi dan tak ada lagi aktivitas jual beli. Namun tidak dengan lahan parkir yang ada di depan Plaza Bogor. Tempat itu masih ramai didatangi banyak orang.
Baca Juga: Berakhir Ricuh, Pertandingan Sepakbola Antar Kampung di Tanjungsari Dibubarkan Polisi
Pengunjung-pengunjung Pasar Bogor, pembeli lapak kaki lima di Jalan Pedati hingga pertokoan di kawasan pecinan Suryakencana masih memarkirkan kendaraannya di lahan parkir tersebut.
Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir Abdullah mengungkapkan pihaknya akan tetap memperbolehkan masyarakat menggunakan lahan tersebut sebagai tempat parkir. Namun, saat Plaza Bogor dibongkar tempat itu akan ditutup.
“Saat pembongkaran nanti ada pembatasan-pembatasan. Wilayah yang dibatasi tidak bisa dipakai lagi saat pembongkaran untuk keamanan. Tempat parkir yang di depan Plaza Bogor itu termasuk yang dibatasi,” jelasnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Rabu (28/6/2023).
Baca Juga: Jebolan MasterChef Devina Hermawan Diduga Terjun Ke Politik, Netizen: Menuju Indonesia Gizi Seimbang
Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat mencari tempat parkir lain sebagai alternatifnya. Dirinya menyarankan masyarakat pindah ke tempat parkir yang berada di rooftop Pasar Bogor.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan pembongkaran dimulai. Perumda PPJ tengah bersiap melakukan pembongkaran Plaza Bogor.
Diutarakan Muzakkir, pihaknya sedang berkonsultasi dengan Kementerian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebelum melakukan pembongkaran. Setelah tahapan itu selesai, maka pihaknya baru akan memulai proses lelang pembongkaran.
Ke depannya, New Plaza Bogor akan menyatu dengan bangunan Pasar Bogor yang juga akan direvitalisasi. Gedung ini akan menjadi gedung parkir berkapasitas 1500 mobil dan 2000 motor, yang juga berisi pusat kuliner, pasar tematik, hotel, akses ke Kebun Raya Bogor (KRB), dan masjid.(fat)