RBG.ID-BOGOR, Kericuhan terjadi dalam sebuah turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) di lapangan sepakbola Badeng, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Kamis (29/6/2023).
Keributan antara suporter kedua tim yang bertanding, yakni Desa Pasirtanjung dan Desa Cibadak tersebut terjadi usai tim dari Desa Pasirtanjung memenangkan pertandingan melalui adu pinalti.
Pendukung dan kesebelasan dari Desa Pasirtanjung merayakannya dengan menyalakan petasan hingga flare. Inilah yang memicu aksi saling lepar antara kedua pendukung tim.
Polsek Tanjungsari Polres Bogor dan pihak TNI yang melakukan pengamanan pertandingan langsung melerai kedua tim. Pihak kepolisian Polsek Tanjungsari yang dipimpin langsung Kapolsek Tanjungsari, IPTU Rustami terpaksa menghentikan pertandingan.
Petugas gabungan membubarkan keributan yang terjadi, hingga berhasil mengendalikan situasi hingga kondusif dan kedua suporter membubarkan diri.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami mengatakan, mengantisipasi keributan antar supoter sepakbola di turnamen antar kampung ini semakin meluas, mereka berkordinasi dengan kepala desa.
"Kami berkoordinasi dengan kepala desa sepakat menghentikan dan tidak melanjutkan kembali turnamen sepakbola. Dan ditegaskan bahwa tidak ada laporan polisi yang dibuat dari warga dan tidak ada jatuh korban jiwa," tandasnya.(*)
Artikel Terkait
Tarkam di Tamansari Berakhir Ricuh, Camat Bakal Lakukan Hal Ini
Tim Asal Jawa Barat Sabet Juara Kelas Matic di Kejuaraan Nasional Motoprix Regional 2 2023
Sukses di SEA Games Timnas Voli Indoor Putra Harus Perbanyak Ikut Kompetisi Dunia, Jangan Keseringan Tarkam
Pertama di Dunia! Swedia Daftarkan Berhubungan Seks Sebagai Olahraga dan Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Seks Eropa
Luluk Diana Tri Wijayana Sumbang Tiga Emas di Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja dan Junior 2023