RBG.ID-BOGOR, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) bersepakat dengan Komisi II DPRD Kota Bogor untuk terus mendorong para pedagang keluar dari Plaza Bogor.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkri saat ground breaking Pasar Jambu Dua pada Senin (12/6/2023).
Muzakkir menjelaskan, pihaknya sudah memberi batas berjualan hingga Minggu (11/6/2023) lalu. Namun, mereka masih memberikan kesempatan bagi para pedagang masuk Plaza Bogor untuk memindahkan dan merapikan barang dagangannya.
Baca Juga: Dibayar Rp2 Juta, PSK di Puncak Biasa Layani 40 Pria
“Masih ada sekira 50 pedagang didominasi penjual baju. Kami berikan waktu untuk keluar 2-3 hari ke depan dan akan ditutup gerbang dan fasilitasnya. Para pedagang sudah mau pindah dan sepakat dengan Komisi II untuk pemindahan, Insyaallah berjalan baik,” tutur dia.
Muzakkir mengungkapkan, banyak pedagang yang masih bertahan karena sebagian besar berpikir akan susah mendapat pelanggan jika pindah dari Plaza Bogor. Setelah dikosongkan Plaza Bogor akan ditutup dengan pemagaran.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Anita Primasari Mongan berpendapat Perumda PPJ sudah komunikatif dengan para pedagang.
“Kami saksikan ada komitmen kedua pihak untuk menjalankan hak kewajiban maisng-masing, semoga sesuai harapan,” ucapnya.(fat)
Artikel Terkait
Plaza Bogor Segera Dibongkar, 320 Pedagang Mulai Mengepaki Barang Dagangannya
Ratusan Pedagang Sudah Berkemas Tinggalkan Plaza Bogor, Proses Lelang Sedang Berlangsung
Fasilitas Plaza Bogor Sudah Dimatikan, Pembongkaran Segera Dilakukan
Sebelum Plaza Bogor Dibongkar, Ini Dua Permintaan Pedagang yang Harus Dipenuhi Wali Kota Bogor
Sejumlah Masalah Belum Diselesaikan Perumda PPJ, Pembongkaran Plaza Bogor Molor