RBG.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan rencana rekayasa lalu lintas untuk Jalan Suryakencana kembali satu arah menuju Jalan Siliwangi.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606 Kolonel Inf Fikri Ferdian, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan sejumlah perwakilan pedagang, Sabtu (17/6/2023).
Rencana ini didasarkan dari masukan warga dan pedagang sekitar serta melihat kondisi di lapangan banyaknya kendaraan yang melawan arus.
Baca Juga: PGRI Ungkap Marketplace Guru Sulit Diterapkan di Sekolah Negeri
“Jadi, kami menyampaikan respon Pemerintah Kota dan Kepolisian terkait dengan evaluasi lalu lintas. Karena banyak laporan pelanggaran arus yang menyebabkan kecelakaan, berdasarkan juga keinginan warga dan pedagang setelah kita melakukan survey, maka Surken akan dikembalikan lagi menuju ke atas dari arah Lawang Suryakencana,” ungkap Bima Arya.
Saat ini, rencana tersebut sudah dimatangkan oleh Dishub Kota Bogor dan Satlantas Polresta Bogor Kota.
Termasuk peningkatan jumlah petugas di titik yang akan berpotensi tambah padat, yakni Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda.
Baca Juga: PPP Usung Sandiaga Uno untuk Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Respon Elit Gerindra
“Secara teknis tadi dalam rapat dimatangkan bagaimana pengaturan lalu lintas yang efektif. Insya Allah mulai kita berlakukan kembali Surken satu arah ke Jalan Siliwangi mulai Senin malam (19 Juni),” jelasnya.
Usai rapat, Bima Arya dan Forkopimda kemudian meninjau proyek pengerjaan pembangunan Jembatan Otista.
Baca Juga: Pemkot Bakal Pisahkan Pusat Kuliner Halal dan Non-Halal di Kota Bogor, Bima Arya Bilang Begini
Dalam tinjauannya, progres sudah mencapai sekitar 11 persen di pekan ke-9 pengerjaan.
Artinya ada deviasi positif sekitar 5 persen dari target jadwal pekerjaan. ***