RBG.ID – Hasil rekonstruksi pembunuhan Jumiyem, 64 memperlihatkan bahwa aksi sadis itu sudah direncanakan selama tiga hari sebelum kejadian.
Diketahui, janda kaya itu merupakan warga Dusun Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali
Tersangka Nuryanto, 45, yang ternyata keponakan Jumiyem memeragakan sebanyak 45 adegan pada rekonstruksi di Mapolres Boyolali, Rabu (18/5).
Baca Juga: Wah! Menparekraf Sandiaga Uno Akan Ajak Personel Coldplay Cicipi Makanan Khas Indonesia
Tampak Nuryanto menghabisi Jumiyem secara sadis dengan linggis dan pisau dapur pada 6 April lalu.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi mengatakan, pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka semakin jelas dan terang.
“Ada dendam dan niat tersangka menguasai harta korban. Pembunuhan ini sudah direncanakan sejak 3 hari sebelumnya. Tersangka sudah menyiapkan sarung tangan dan linggis,” ungkapnya seperti dikutip Radar Solo (Jawa Pos Group).
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Boyolali Murti Ali Wibowo yang hadir dalam rekonstruksi menjelaskan, kegiatan itu untuk melengkapi berkas perkara guna menggambarkan secara detail kronologis tindak pidana.
“Juga untuk menguji keterangan tersangka dengan kejadian sebenarnya,” ujarnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.