RBG.ID-BOGOR, Pembangunan ulang Jembatan Otista, tidak hanya berdampak pada penutupan total Jalan Otista, tapi juga berdampak terhadap beberapa pasilitas umum di sekitarnya.
Salah satunya pipa saluran air PDAM milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Dua pipa besar milik Perumda Tirta Pakuan yang berada dekat Jembatan Otista ikut terdampak.
Direktur Perumda Tirta Pakuan Rino Indira mengatakan, dekat Jembatan Otista terdapat dua pipa besar milik Perumda Tirta Pakuan yang mengalirkan air ke para pelanggan di Kota Bogor.
Baca Juga: Tinggal di Kolong Jembatan Panaragan, Pengemis Ini Ternyata Punya Uang Banyak dan Aset Lainnya
Kedua pipa itu, dijelaskan Rino mengalirkan air ke sejumlah pelanggan termasuk pasokan ke Istana Bogor.
“(Untuk) Otista kita sudah beberapa kali rapat dengan PUPR, ada beberapa skenario yang akan dilakukan termasuk kita akan meminjam lahan milik BRIN tetapi sepertinya sulit,” kata Rino.
Kendati demikian, Dinas PUPR Kota Bogor sudah menyiapkan lahan termasuk titik relokasi yang dibutuhkan untuk menempatkan dua pipa yang terdampak karena pembongkaran Jembatan Otista.
“Sesuai dengan yang direncanakan oleh pihak PUPR, kita sudah menyiapkan titik relokasi maupun titik sementara,” kata dia.
Diakui Rino, rencana relokasi pipa yang terdampak karena pembongkaran Jembatan Otista menjadi tugas berat. Sebab, sebagian aliran air terutama yang menuju Istana Bogor akan terganggu.
“Tapi kita sudah mengantisipasinya dengan detail. Mudah-mudahan antisipasi itu berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” tukas dia.
Baca Juga: Adik Kakak yang Tenggelam di Panmas Depok Ditemukan di Tengah Rawa
Perumda Tirta Pakuan saat ini masih menunggu terkait dengan dimulainya pembongkaran Jembatan Otista yang dijadwalkan pada 1 Mei 2023, mendatang. “Persiapan pipa pengganti sudah, tinggal tunggu pemasangan,” imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengatakan, ada dua pipa besar yang mengalirkan air yang nantinya akan ikut dibongkar bersamaan dengan pembongkaran Jembatan Otista. Salah satunya pipa tua yang sudah berusia 50 tahun lebih, yang juga merupakan pipa bantuan dari Australia.