Tinggal di Kolong Jembatan Panaragan, Pengemis Ini Ternyata Punya Uang Banyak dan Aset Lainnya

RBG.ID-BOGOR, Petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, kembali mengamankan salah seorag pengamen dan gelandangan yang kerap mangkal di kolong jembatan Panaragan.

Seperti dikutip dari akun instagram dinasoskotabogor, petugas menemukan cukup banyak uang dari tangannya. Pengamen ini tercatat sudah tiga kali dievakuasi petugas Dinsos Kota Bogor.

"Penghuni Kolong jembatan Panaragan Kota Bogor yg sudah 3 kali dievakuasi Dinsos Kota Bogor ternyata punya uang tunai cukup banyak, tabungan, motor, dan aset lainnya yg cukup besar," demikian keterangan Dinsos Kota Bogor lewat akun instagramnya.

Baca Juga: Siap Comeback Summer, Brave Girls Resmi Gabung dengan Warner Music Korea Akan Ganti Nama Grup

Masih menurut keterangan yang dikutip dari akun instagram Dinsos Kota Bogor, mereka menjadi pemulung setiap harinya. Ternyata mereka ini punya rumah dan motor.

"Mereka menjadi pengemis dan pemulung sebagai profesi dan kerjaan rutin. Tinggal di kolong jembatan menjadi cara untuk dikasihani untuk menambah penghasilan mereka,".

Dinsos Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan bantuan kepada pengemis dan gelandangan tersebut. Karena akan semakin membuat mereka betah mengemis.

"Agar masyarakat tidak memberikan bantuan kepada warga seperti ini, krn akan semakin membuat mereka betah menjadi GePeng dan semakin sulit diurus dan dibina oleh pemerintah," lanjut keterangan Dinsos.

Baca Juga: Mau Bayar PKB? Simak 14 Lokasi Samsat Keliling Wilayah Jakarta, Depok, Tanggerang, dan Bekasi Hari Ini

Dinas Sosial Kota Bogor terus berusaha menangani PMKS/PPKS khusunya GePeng agar mereka bisa mandiri dan tidak mengandalkan hidup dari hasil belas kasihan orang. Bersama SKPD lain kami bersinergi untuk menampung di Rusunawa bagi tuna wisma warga kota Bogor.

Menyediakan fasilitas kesehatan bersama Dinkes, Sekolah Gratis di Semua SD dan SMP Negeri, juga menyediakan sembako bantalan untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun perlu dukungan masyarakat dengan cara Tidak Memberikan Bantuan kepada mereka Di Jalan, di Lampu Merah yg akan membuat mereka menjadi semakin betah.

"Kami akan sangat berterima kasih apabila bantuan masyarakat disalurkan melalui panti, langsung ke tempat tinggal mereka, atau melalui Baznas, Dinas Sosial atau Lembaga Kesejahteraan Sosial yg ada di Kota Bogor," demikian imbauan Dinsos Kota Bogor.(**)