RBG.ID-BOGOR, Jalan Provinsi Jawa Barat, hancur akibat lalu lintas truk tambang dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Untuk mengurangi beban jalan, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat sudah berencana membangun jalan khusus truk tambang. Namun, hingga kini belum jelas kapan pembangunan jalan khusus truk tambang itu akan direalisasikan.
"Kerusakan jalan ini sudah sangat parah. Banyak warga yang lewat Parung Panjang-Lebak Wangi terkena dampak. Kondisi ini mengkhawatirkan karena dampaknya banyak kecelakaan pengendara motor dan mobil," ujar salah seorang warga yang biasa melintasi Jalan Raya Parung Panjang, yang juga Pengawas SDN Cibunar, Dedi Supriadi kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Gara-gara Menghindari Lubang, Truk Bermuatan Batu Terguling di Parung Panjang
Dia mengatakan, masyarakat ingin kalau memang jalan tambang mangkrak bisa diperbaiki jalan yang ada supaya tidak terlalu tinggi pembiayaannya.
"Minimal kita bisa menjaga keselamatan masyarakat, khususnya warga Parung Panjang. Karena, kerusakan dari Cilangkap sampai Lebakwangi mencapai 2 kilometer," jelasnya.
Sementara Ketua Paguyuban BPD se-Kecamatan Parung Panjang, TB Ule Sulaeman mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah belum ada perbaikan. "Kami terus mengusulkan perbaikan jalan provinsi melalui kecamatan," kata Ule.
Dia berharap, kalau tidak ada yang mengurus seharusnya provinsi secepatnya bisa memperbaiki sudah ada dua tahun lebih belum diperbaiki.
Baca Juga: Galian Tanah Merah Menjamur, Satpol PP Parung Panjang Dibuat Kewalahan
"Tinggal komunikasi antar kepala daerah dengan provinsi jabar agar kondisi jalan bisa supaya tidak rusak lagi," ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga, Camat Parung Panjang, Icang Aliudin menuturkan, kerusakan jalan disebabkan lalu lintas truk tambang. Jalur ini penghubung Cigudeg yang ada kawasan tambang.
"Jalan ini menjadi satu-satunya yang padat kendaraan, kerap macet, kecelakaan dan lainnya dari Cigudeg menuju Rumpin maupun Parung Panjang," katanya.(abi)