RBG.ID-BOGOR, Pasca puluhan siswa di Asrama Pendidikan Marsudirini Kemang, Kabupaten Bogor, mengalami keracunan, saat ini tinggal satu orang dirawat karena mempunya penyakit bawaan.
Ia harus diberikan pengobatan intensif di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
"Memang kegiatan berlangsung hari Sabtu. Acara ini khusus anak asrama dan para Pamong," ucap Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor, Helena osf kepada wartawan.
Baca Juga: Konsumsi Shabu-shabu, 55 Siswa Marsudirini Kemang Keracunan
Helena menjelaskan, saat ini siswa yang masih dirawat di rumah sakit tinggal satu orang.
"Satu siswa ini sering sakit paru-paru dan pernafasan, sedangkan murid lain sudah ada di Asrama," terangnya.
Sebagian besar siswi yang ada di asrama sudah melakukan kegiatan kembali di sekolah.
"Selain mereka (korban keracunan) sudah diberikan pemantauan langsung petugas Dinas Kesehatan dan memberi penyuluhan ke bagian dapur umum," paparnya.
Baca Juga: Keracunan Makanan Hajatan, Tiga Warga Tenjo Masih Dirawat di Rumah Sakit
Sementara Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana menuturkan, jumlah pasien yang dirawat terus berkurang. Sebab, yang lain kondisinya sudah membaik.
"Meskipun sudah ada penurunan, kami masih mendirikan posko kesehatan di Puskesmas Jampang dan perawatan menjadi 24 jam," kata Adang.
Adang mengungkapkan, penyuluhan kesehatan pangan sama monitoring tempat pengolahan makanan terus dilakukan.
"Upaya terus ditingkatkan dan monitoring terhadap makanan agar tidak ada lagi kejadian serupa," katanya.(abi)