RBG.id – Pembahasan mengenai penataan ruang wilayah calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat (KBB) terus berlanjut.
Dalam diskusi yang digelar di Desa Cigudeg, fokus utama diarahkan pada rancangan sarana dan prasarana penunjang bagi pusat pemerintahan kabupaten baru tersebut.
Ketua Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB), Yana Nurheryana, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret sekaligus bukti dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempersiapkan terbentuknya kabupaten baru.
Baca Juga: Jadi Penggerak Ekonomi Lokal, Rudy Susmanto Sebut Program MBG Mampu Serap 28 Ribu Tenaga Kerja
Ia menilai, pelibatan banyak pihak dalam perencanaan wilayah menunjukkan keseriusan Pemkab Bogor terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah barat.
“Terima kasih kepada Bupati Bogor, Bapak Rudy Susmanto, serta Bappeda Litbang dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) atas kepeduliannya terhadap pengelolaan perkotaan berbasis kewilayahan,” ujar Yana kepada awak media.
Menurutnya, lokakarya kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pertama yang digelar di IUQI Ummul Quro, Leuwiliang, yang lebih banyak membahas kebutuhan sarana dan prasarana di 14 kecamatan sebagai wilayah administratif calon KBB.
Sementara dalam pertemuan di GOR Balai Desa Cigudeg, diskusi diarahkan pada perencanaan infrastruktur dan fasilitas penunjang pemerintahan di calon ibu kota kabupaten.
Baca Juga: Tindak Lanjut Arahan Bupati Bogor, Sekda Ajat Pastikan SPI KPK Berjalan Lancar
Yana menjelaskan, pembahasan meliputi berbagai bidang penting seperti penyediaan sarana pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, transportasi, serta pengelolaan lingkungan.
Isu strategis lain seperti mitigasi perubahan iklim, penanggulangan bencana, dan penguatan ekonomi lokal juga menjadi perhatian utama.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat, Dede Chandra Sasmita, yang juga aktif sebagai anggota KPPKBB.
Hadir pula Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Arif Rahman, perwakilan dari 14 kecamatan, tokoh masyarakat, unsur organisasi kemasyarakatan, kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi, serta perwakilan Kecamatan Cigudeg.
Menurut para peserta, forum diskusi seperti ini menjadi wadah penting untuk menyatukan pandangan dan aspirasi masyarakat terkait arah pembangunan KBB ke depan.