Tak lama setelah viral, Wahyudin mengunggah video permintaan maaf.
Didampingi istrinya, ia mengakui kesalahan sekaligus menyatakan siap menanggung konsekuensi dari perbuatannya.
Wahyudin dikenal sebagai politisi asal Boalemo yang meniti pendidikan hingga meraih gelar sarjana di Universitas Ichsan Gorontalo, setelah sebelumnya menamatkan SMA lewat paket C.
Karier politiknya dimulai saat ia duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo periode 2019–2025.
Pada Pemilu 2024, ia sempat gagal meraih kursi DPRD Provinsi Gorontalo.
Namun, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Daerah Pemilihan 6 Boalemo–Pohuwato membuka jalan baginya untuk lolos sebagai anggota DPRD periode 2024–2029.
Kini, perjalanan politiknya mendadak terhenti akibat kasus yang mencoreng citra partai dan lembaga legislatif.***