RBG.id – Karier politik anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, terancam berakhir setelah DPP PDI Perjuangan mengambil langkah tegas memecatnya.
Keputusan itu diambil menyusul beredarnya video viral yang memperlihatkan Wahyudin melontarkan pernyataan kontroversial saat berkendara bersama seorang perempuan.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menegaskan partainya tidak akan menoleransi tindakan kader yang mencederai nama baik partai maupun kepercayaan publik.
“Kami segera menyiapkan pergantian antar waktu (PAW). Jangan sampai ada kader melakukan tindakan yang mencederai partai dan melukai hati rakyat,” tegas Komarudin.
Ia juga mengingatkan seluruh kader PDIP untuk menjaga disiplin, etika, dan kehormatan, baik sebagai politisi maupun pribadi.
Menurutnya, partai akan bersikap keras terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran serupa.
Kontroversi bermula dari sebuah video berdurasi sekitar satu menit yang beredar di media sosial.
Dalam rekaman itu, Wahyudin tampak mengemudi sambil ditemani seorang perempuan.
Ia dengan santai menyebut akan "merampok uang negara agar negara semakin miskin", seraya menambahkan bahwa perjalanannya ke Makassar dilakukan menggunakan fasilitas negara.
Baca Juga: Viral Video DPRD Gorontalo Sesumbar Rampok Uang Negara, Ternyata Pernah Terseret Kasus Narkoba
“Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin. Membawa hugel langsung ke Makassar menggunakan uang negara,” ujar Wahyudin dalam video tersebut.
Pernyataan itu diikuti gelak tawa dirinya bersama wanita yang menemaninya.
Video ini sontak menuai kecaman luas dan menjadi sorotan publik.
Artikel Terkait
Gelar Rapat Paripurna, Bupati Bogor DPRD Tetapkan Perubahan Propemperda dan Evaluasi LKPJ Bupati 2024
Rakor Pembangunan 2026, Bupati Rudy Susmanto Bahas Jalan Tambang hingga TPA Galuga bersama DPRD
Ono Surono Siapa? Ini Sosok Anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP yang Walk Out Saat Rapat Paripurna, Sempat Masuk Bursa Cagub
Dinkes Kab. Bogor Akan Lakukan Relokasi Puskesmas Curugbitung Usai Disorot DPRD Kab. Bogor Karena Dianggap Tidak Layak
Bupati Rudy Susmanto Perbolehkan Rapat di Hotel dan Restoran, Anggota DPRD Bogor Beri Dukungan Penuh
Bupati Bogor Bersama DPRD Tetapkan Tiga Raperda Menjadi Perda Melalui Rapat Paripurna