Kegiatan tersebut mendapat apresiasi penuh dari pihak sekolah, seperti penuturan Kepala SDN Ciaruteun Udik 02, Adawiyah, yang menyebutkan sosialiasi sejenis sangat dibutuhkan demi terciptanya karakter siswa yang baik jelang memasuki fase remaja.
“Sering kali anak-anak tidak melapor ketika dibully, karena takut atau tidak tahu harus ke mana. Dengan sosialisasi ini, kami berharap mereka lebih berani berbicara,” jelas Adawiyah.
Pihak sekolah berharap sosialisasi anti bullying semakin gencar digaungkan oleh generasi muda, sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mewujudkan generasi emas.
Lebih Dekat dengan Kelompok 19 KKN UIKA Bogor
Sebagai informasi tambahan, kelompok 19 KKN UIKA Bogor terfokus di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Kelompok 19 KKN UIKA Bogor diperkuat oleh mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor dari berbagai prodi dan fakultas.
Selama satu bulan penuh, kelompok 19 KKN UIKA membawa sejumlah program kerja menarik dan inovatif dalam berbagai cakupan aspek, di antaranya:
- Sosialisasi Anti Bullying.
- Sosialisasi Anti Stunting.
- Sosialisasi Literasi Digital.
- Plang Edukasi Sampah.
- Pavinblok dari Limbah Sampah.
- One Village One Product.
- Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromatherapy.
- Membuat Taman Literasi.
***