Kontribusi Nyata Wujudkan Generasi Emas, Kelompok 19 KKN UIKA Bogor Gelar Sosialisasi Anti Bullying

RBG.id -- Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA Bogor) menggelar kegiatan sosialisasi anti bullying di SDN Ciaruteun Udik 02, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Sosialisasi anti bullying merupakan salah satu program kerja utama kelompok 19 KKN UIKA Bogor yang dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025.

Membawa misi kemanusiaan, tim pengajar kelompok 19 memaparkan kampanye singkat seputar definisi, jenis, dan dampak bullying, serta langkah-langkah mencegah dan menghadapi perundungan.

Baca Juga: Lebih Mencekam! Intip Sinopsis Serial Wednesday Season 2, Tayang Mulai Hari Ini di Netflix

Sosialisasi dikemas dengan pendekatan interaktif melalui simulasi permainan, diskusi, pemutaran video pendek, dan simulasi peran agar mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar.

Tim Pengajar Kelompok 19 KKN UIKA saat Melangsungkan Sosialisasi Anti Bullying di SDN Ciareuteun Udik 02 (Dok/Humas Kel.19 KKN UIKA Bogor)

Terbukti, seluruh peserta yang merupakan siswa kelas 6 itu nampak sangat antusias mengikuti sosialisasi hingga akhir.

Koordinator Kelompok 19 KKN UIKA Bogor, Fadhil, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter yang mereka usung selama masa pengabdian di masyarakat.

“Kami ingin menanamkan nilai empati dan saling menghargai sejak dini, karena perundungan bukan hanya berdampak fisik, tapi juga meninggalkan luka psikologis yang mendalam,” ujarnya, seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi RBG.id.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Digebuk Thailand 7-0 di Laga Pembuka Piala AFF Wanita 2025

Tak sampai di situ, Fadhil dkk juga berdialog dengan guru dan kepala sekolah untuk membahas strategi anti bullying tahap lanjut, seperti pembentukan pojok konseling, peningkatan komunikasi antara guru dan siswa, serta pelibatan orang tua dalam upaya pencegahan adanya praktik perundungan di lingkungan pendidikan.

Kelompok 19 KKN Universitas Ibn Khaldun Bogor berharap kegiatan ini tak berhenti sebagai agenda seremonial semata, namun mampu menumbuhkan semangat kolaboratif antara siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan sekolah yang bebas dari segala bentuk kekerasan.

Dapat Dukungan Kepsek SDN Ciaruteun Udik 02

Baca Juga: Jadi Pelatih Ulsan HD, Segini Gaji yang Diterima Shin Tae Yong: Lebih Besar dari Kim Pan Gon?