Minggu, 21 Desember 2025

Jadikan Kabupaten Bogor Bebas Tuberkulosis, RSUD Bakti Pajajaran Perkenalkan Pengembangan Aplikasi TB Care

- Rabu, 6 Agustus 2025 | 18:56 WIB
Potret Ny. Eva Rudy Susmanto saat Menghadiri Soft Launching Aplikasi TB Care RSUD Bakti Pajajaran (Dok/HUMAS RSUD Bakti Pajajaran)
Potret Ny. Eva Rudy Susmanto saat Menghadiri Soft Launching Aplikasi TB Care RSUD Bakti Pajajaran (Dok/HUMAS RSUD Bakti Pajajaran)

RBG.id - RSUD Bakti Pajajaran Cibinong memperkenalkan pengembangkan aplikasi digital terbarunya yaitu “TB Care” dalam rangka memperkuat upaya pengendalian Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Bogor.

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pasien dalam mengakses jadwal kontrol, memantau efek samping obat, serta melihat perkembangan pengobatan secara transparan dan mandiri.

Soft launching aplikasi dilakukan secara daring pada Rabu 6 Agustus 2025 melalui kegiatan bertajuk “Mengenal Tuberkulosis: Ancaman Tersembunyi di Sekitar Kita”.

Baca Juga: Jadi Pelatih Ulsan HD, Segini Gaji yang Diterima Shin Tae Yong: Lebih Besar dari Kim Pan Gon?

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, Ny. Eva Rudy Susmanto, berkesempatan menyampaikan dukungan terhadap rencana peluncuran aplikasi tersebut melalui sambungan Zoom.

Direktur RSUD Bakti Pajajaran, dr. Yukie Meistisia A. Satoto, S.H., M.H. (Kes), menjelaskan bahwa aplikasi TB Care merupakan bentuk transformasi digital dalam pelayanan kesehatan, khususnya bagi penderita TBC.

"Selama ini, pasien TB sangat bergantung pada buku kontrol fisik. Melalui aplikasi ini, pasien dapat memantau jadwal kontrol, melihat perkembangan pengobatan, mencatat efek samping obat harian, dan berinteraksi langsung dengan petugas melalui fitur call center,” ujar dr Yukie.

Baca Juga: STY IS BACK! Usai Nganggur Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Resmi Jadi Pelatih Ulsan HD

Ia menambahkan, TB Care merupakan wujud komitmen rumah sakit untuk memperkuat literasi kesehatan serta mendorong kemandirian pasien dalam proses penyembuhan.

"Kami percaya bahwa pasien yang berdaya dan keluarga yang terinformasi merupakan mitra terbaik dalam proses penyembuhan. Aplikasi ini merupakan langkah konkret kami dalam membangun layanan yang tidak hanya kuratif, tetapi juga sportif dan inovatif,” kata Yukie.

Inovasi Digital Hadapi Beban TBC di Kabupaten Bogor

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Ny. Eva Rudy Susmanto, menyatakan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama bagi kemajuan masyarakat.

Baca Juga: Sisi Lain Idol KPOP! Sinopsis Film KPOP Demon Hunters (2025) Pemburuan Iblis yang Mengancam Manusia

Di tengah tantangan geografis dan jumlah penduduk yang besar, Kabupaten Bogor menghadapi beban penyakit TBC yang cukup tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X