bogor

Rudy Susmanto Tegaskan Pentingnya Pelestarian Mata Air Ciburial, Kini Jadi Kawasan Heritage di Kabupaten Bogor

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:33 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau mata air Ciburial di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor pada Kamis (16/5). (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

RBG.id — Pemerintah Kabupaten Bogor resmi menetapkan Mata Air Ciburial di Kota Batu, Kecamatan Ciomas, sebagai kawasan heritage.

Langkah ini diambil guna menjaga kelestarian lingkungan dan keaslian sumber air bersejarah yang mengaliri Istana Bogor hingga Istana Merdeka Jakarta.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan pentingnya pelestarian mata air ini dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan empat badan usaha swasta.

“Karena ini adalah sumber air pertama yang mengaliri istana negara, maka kita tetapkan sebagai kawasan heritage agar tidak dibongkar, tidak dibangun, dan tetap lestari,” ujarnya.

Baca Juga: Tegaskan Peran Pemuda, Rudy Susmanto Lantik Heri Gunawan Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor

Larangan Pembangunan dan Upaya Pelestarian

Kawasan seluas 14 hektare tersebut kini secara resmi dilarang dimanfaatkan untuk pembangunan baru. Seluruh instalasi air akan dipertahankan dalam bentuk aslinya, dan vegetasi di sekitarnya akan terus dijaga.

Pemkab Bogor juga merespons penurunan debit air dengan membangun sumur resapan dan melakukan reboisasi di beberapa titik kawasan hutan.

Program ini akan dijalankan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menjamin keberlanjutan pasokan air bersih.

Baca Juga: Rudy Susmanto Tinjau Command Center 112, Dorong Layanan 24 Jam dan Digitalisasi Data Stunting

Dengan tidak lagi memperoleh dukungan dana dari APBN, Pemkab Bogor mendorong Perumda Tirta Kahuripan untuk menjalin kerjasama melalui skema Business to Business (B2B) dengan pihak swasta.

Direktur Utama Perumda Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menyatakan bahwa pelayanan air minum kini telah menjangkau 29 dari 40 kecamatan, namun baru mencakup 12,51% secara administratif, dan 31,31% dari jumlah penduduk di wilayah pelayanan.

“Angka ini menunjukkan masih banyak warga yang belum memiliki akses air minum layak. Karena itu, pengembangan SPAM menjadi prioritas,” tegas Tedi.

Baca Juga: Pemkab Bogor Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Parungpanjang Mulai Juli 2025, Rudy Susmanto: Total ada 13 titik

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB