Rudy Susmanto Tinjau Command Center 112, Dorong Layanan 24 Jam dan Digitalisasi Data Stunting

RBG.id — Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau operasional Command Center di Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Rabu (14/5/2025).

Kunjungan ini sekaligus menandai komitmen Pemkab Bogor dalam mendorong pola kerja berbasis teknologi dan pelayanan publik yang responsif.

Rudy menyatakan, Command Center akan menjadi pusat kendali utama untuk menangani berbagai aduan darurat masyarakat, terutama yang berkaitan dengan bencana alam dan layanan darurat.

Baca Juga: 15.000 Karyawan Terkena PHK di Kabupaten Bogor, Ini Solusi Bupati Rudy Susmanto untuk Tekan Angka Pengangguran

“Aduan seperti pohon tumbang, kebakaran, atau permintaan ambulans akan langsung dikomunikasikan ke SKPD terkait. Layanan ini siap 24 jam,” kata Rudy.

Meski mengakui bahwa sistem yang ada masih perlu penyempurnaan, Rudy memastikan pengembangan akan terus dilakukan demi pelayanan prima bagi warga.

“Command Center ini belum sempurna, tapi akan terus kami benahi agar lebih optimal dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Dalam tinjauan tersebut, Rudy juga menyoroti pentingnya digitalisasi data, termasuk dalam penanganan masalah stunting.

Ia mencontohkan penggunaan aplikasi Bestie (Bogor E-Summary Information Executive) yang dikembangkan oleh Diskominfo Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Telan Anggaran Rp47 Miliar, Bupati Bogor Resmikan Lapangan Tenis Kapten Muslihat di Kawasan Stadion Pakansari

“Data stunting di Bestie diperbarui secara berkala oleh aparatur wilayah dan pemangku kepentingan. Ini juga untuk membiasakan ASN menerapkan pola kerja berbasis teknologi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rudy menegaskan bahwa aplikasi Bestie akan menjadi alat integrasi berbagai data lintas organisasi perangkat daerah (OPD), sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia.

“Dari satu data ini, pembangunan jadi lebih efektif. Yang terpenting, masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bogor, sekaligus memperkuat responsibilitas serta transparansi di berbagai sektor.***