RBG.ID - Kabar meninggalnya komedian Mat Solar pada hari senin 17 maret 2025 menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta kerabat dekat yang ditinggalkan.
Salah satu kerabat yang kehilangan Mat Solar adalah Rieke Diah Pitaloka, lawan mainnya di sitkom populer 'Bajaj Bajuri'.
Rieke Diah Pitaloka bahkan meminta maaf pada Mat Solar dalam unggahannya di Instagram.
"Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang," tulisnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bakal Berantas Pungli Berkedok THR, Sasaran Oknum Ormas dan Aparat Pemerintah
Diketahui bahwa Mat Solar seharusnya mendapat ganti rugi uang Rp3,3 miliar karena pembebasan tanah miliknya seluas 1.300 meter akibat proyek Jalan Tol Serpong-Cinere.
Hingga meninggal dunia, uang ganti rugi tersebut belum dibayarkan padahal proyek Jalan Tol Serpong-Cinere ini sudah beroperasi.
Lantas, siapa kontraktor dan pengelola Tol Serpong-Cinere ini? Berikut ulasannya yang dirangkum RBG.id dari berbagai sumber.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf ke Mat Solar, Sengketa Tanah Rp3,3 Miliar Belum Selesai Hingga Bang Juri Meninggal
Sejarah Tol Serpong-Cinere
Jalan Tol Serpong–Cinere adalah salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran–Serpong di bagian barat dan Jalan Tol Cinere–Jagorawi di bagian timur.
Jalan tol yang menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok ini melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe dan Cinere.
Jalan tol ini dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga. Sementara, kontraktor jalan tol ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Baca Juga: Warga Cigudeg Sambut Antusias Acara Buka Bersama dan Tarawih Keliling Bersama Jaro Ade: Senang bisa bertemu..
Jalan tol ini terbagi dalam dua seksi. Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer dari kawasan Serpong hingga Pamulang, sedangkan seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer dari kawasan Pamulang hingga Cinere.
Pada Oktober 2017, pembangunan jalan tol ini sudah memasuki tahap pembongkaran lahan yang sudah dibebaskan di beberapa kawasan, seperti di kawasan Cilalung, Jombang.
Pembangunan jalan tol ini sempat terkendala sekitar 8 tahun lamanya. Mulai digagas sekitar 2006, pembebasan lahan ditargetkan rampung di 2008. Namun proses pembebasan lahan tak kunjung tuntas sejak saat itu.
Baca Juga: Bantu Renovasi Masjid dan Sembako untuk Warga, Jaro Ade Beri Pesan Penting untuk Camat Cigudeg
Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Jalan Tol Serpong–Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km pada 1 April 2021.
Sedangkan Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 8 Januari 2024
Jalan Tol Serpong - Cinere memiliki total panjang 10,14 km yang terdiri dari 2 seksi dengan biaya investasi sebesar Rp3,8 triliun.
Hingga Mat Solar meninggal dunia, uang ganti rugi yang seharusnya diterima akibat penggusuran proyek Jalan Tol Serpong–Cinere tersebut belum juga dibayarkan.***