sukabumi

Pilu Cerita BPBD Temukan Ibu dan Anak Jadi Korban Banjir di Sukabumi: Keduanya Berpelukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Sabtu, 8 Maret 2025 | 14:42 WIB
Ilustrasi Korban banjir bandang Sukabumi Ibu dan Anak ((Freepik/ Rawpixel))


RBG.id - Sebelumnya Sukabumi sempat diterjang banjir bandang hingga merendam beberapa rumah warga.

Kali ini, kisah pilu dua korban ibu dan anak ditemukan meninggal dunia usai dinyatakan hilang terbawa arus banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, kedua korban banjir itu bernama Santi alias Zahra (40) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan memeluk anaknya, Nurul (3), setelah terjebak di rumah mereka saat banjir menerjang pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca Juga: Ini Tampang Amrullah, Lurah Pulokerto yang Kena SP3 Usai Bolos Kerja Saat Sidak Wali Kota Palembang Ratu Dewa

Kedua korban baru berhasil ditemukan oleh tim SAR pada Jumat, 7 Maret 2025 siang di antara puing-puing rumah yang runtuh.

Peristiwa itu disampaikan oleh Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah yang menyampaikan tim penyelamat menemukan kondisi ibu dan anak mengenaskan, tertimbun material bangunan akibat derasnya banjir yang melanda Sukabumi.

"Kedua korban bisa ditemukan bersama-sama, keduanya saling berpelukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Ahmad Rizkiansyah, dikutip RBG.id dari Tribunnews pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Baca Juga: KPK Awasi Potensi Penyimpangan Dana Terhadap Program Makan Bergizi Gratis, Anggaran Rp10 Ribu Dipotong Jadi Rp8 Ribu

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua korban kehilangan nyawa karena tidak sempat menyelamatkan diri saat air banjir sudah mencapai ketinggian yang berbahaya.

Saat ini, tim Basarnas bersama petugas gabungan dan relawan terus melakukan pencarian terhadap korban lain yang masih dinyatakan hilang.

Banjir yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025 dini hari, menyebabkan sejumlah pemukiman terendam dan memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Viral Video Sekelompok Warga Acak-acak Warung Kopi hingga Aniaya Pembeli Saat Ramadhan, Warganet: Ente Panitia Surga?

Banjir yang terjadi di Sukabumi disebabkan oleh curah hujan deras yang terus-menerus turun. Dari bencana banjir, tercatat ada delapan orang dilaporkan hilang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, tiga dari delapan orang yang sempat dilaporkan hilang telah berhasil ditemukan.

Halaman:

Tags

Terkini