bogor

Rudy Susmanto dan Menteri KLHK Tinjau Dampak Alih Fungsi Lahan di Tasman Ujung: Keselamatan Masyarakat Prioritas Kami

Kamis, 6 Maret 2025 | 20:10 WIB
Potret Perubahan Lanskap di Kabupaten Bogor (bogorkab.go.id)


RBG.id - Bupati Bogor Rudy Susmanto menyoroti perubahan lanskap yang signifikan di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya di kawasan Tasman Ujung.

Tak sendirian, Bupati Bogor ditemani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq.

Perubahan tata ruang yang tidak sesuai peruntukan ditengarai sebagai salah satu penyebab utama bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu, 2 Maret lalu.

Baca Juga: Istri Tom Lembong Pantau Sidang Perdana Skandal Korupsi Impor Gula: Yakin Suami Saya Tidak Bersalah

Rudy Susmanto menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera mengambil langkah korektif guna menanggulangi dampak dari perubahan lanskap ini.

Ia menekankan, keseimbangan lingkungan harus dijaga agar tidak berdampak lebih luas, terutama ke wilayah hilir seperti Jakarta.

"Kami akan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mencari solusi terbaik.

Program penghijauan akan segera kami dorong, serta penertiban terhadap bangunan yang berdiri di kawasan terlarang akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami," kata Rudy Susmanto, dikutip RBG.id dari bogorkab.go.id pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca Juga: Akun IG Ahmad Dhani Apa? Digeruduk Warganet Gegara Dinilai Rasis ke Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan pemerintah pusat dan aparat penegak hukum berkomitmen untuk mengembalikan kawasan ini ke fungsi awalnya sebagai daerah resapan air.

Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan kejadian bencana akibat alih fungsi lahan secara masif dapat dicegah di masa mendatang.

Menteri KLHK: Alih Fungsi Lahan Ancam Keberlanjutan Lingkungan

Baca Juga: Waduh Gawat! Jadwal Pengangkatan Honorer Jadi PPPK Ditunda ke Tahun 2026, Efek Efesiensi Anggaran?

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan sejak tahun 2010, kawasan seluas 15.000 hektar tersebut memiliki fungsi utama sebagai hutan lindung, taman nasional, dan kawasan resapan air.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB