Namun, pada tahun 2022, terjadi alih fungsi lahan yang masif, dengan sekitar 8.000 hektar berubah menjadi kawasan pertanian dan permukiman yang awalnya hanya 500 hektar kini meluas menjadi 1.500 hektar.
Bahkan, beberapa badan sungai digunakan untuk pembangunan resort dan tempat wisata yang seharusnya dilindungi.
"Kami melihat adanya perubahan tata ruang yang sangat mengkhawatirkan. Kawasan resapan air seharusnya tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Jika dibiarkan, maka bencana serupa akan terus terjadi," tutur Hanif Faisol.
Sebagai langkah awal, KLHK akan segera memasang plang "Dalam Pengawasan" di beberapa area terdampak serta menyegel 33 titik lainnya yang melanggar peraturan.
Kajian ilmiah akan terus dilakukan untuk menentukan langkah penegakan hukum selanjutnya, termasuk kemungkinan pembongkaran bangunan yang tidak memiliki izin.
Baca Juga: Sah! Proses Naturalisasi Emil Audero, James Dean dan Joey Pelupessy Resmi Disetujui DPR RI
Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya pelanggaran lingkungan di kawasan hutan di wilayahnya.
Menurutnya, banyak pelanggaran terjadi akibat penggunaan lahan yang melebihi batas yang ditetapkan serta kesalahan dalam pengaturan ketinggian yang tidak sesuai regulasi.
"Sebagian besar pelanggaran ini disebabkan oleh penggunaan lahan yang melebihi ketentuan dan kesalahan dalam pengaturan ketinggian. Ini sangat merugikan lingkungan kita," ucap Dedi Mulyadi.
Sebagai langkah tegas, Pemprov Jawa Barat akan segera melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang melanggar aturan tata ruang.
Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan serta memastikan kawasan hutan dan lahan pertanian tetap dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.***
Artikel Terkait
8 Jembatan Penghubung di Puncak Bogor Rusak Akibat Luapan Banjir Kali Ciliwung, BNPB Siapkan Jembatan Darurat
Mirisnya Akses Jembatan di Bogor Putus Akibat Banjir di Puncak, BNPB Kebut Perbaikan agar Pulih Sebelum Lebaran
Jabodetabek Berduka, Pemkab Bogor Terbitkan Surat Status Tanggap Darurat untuk 20 Kecamatan, Ini Titik Lokasinya
Bupati Bogor Siaga Perintahkan untuk Bangun Posko Bencana di Empat Wilayah Strategis untuk Korban Terdampak
Pemkab Bogor Gandeng TNI Polri dan BPBD Bangun Posko Bencana, Modifikasi Cuaca untuk Tangani Banjir
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Spot Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Dibongkar, Ternyata Gegara Hal Ini
Bupati Bogor Gandeng Menteri KLHK Tinjau Wilayah Rawan Bencana di Bogor Selatan