Wilayah terdampak meliputi:
- Panunggangan Barat: Ketinggian air 70 cm, berdampak pada 60 keluarga.
- Kampung Cacing, Cikokol: Ketinggian air 30 cm.
- Jalan Teuku Umar, Bojong Jaya: Ketinggian air 20 cm.
- Panunggangan Utara, Pinang: Ketinggian air 80 cm, berdampak pada 68 keluarga.
BPBD Kota Tangerang menerjunkan 86 personel untuk membantu evakuasi warga dan membuka Pintu Air 10 guna mempercepat penyurutan banjir.
Baca Juga: Siap Relokasi Warga Bantaran Sungai, Wamen PU Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Puncak Bogor
Bekasi: 600 Warga Mengungsi
Di Bekasi, banjir terjadi akibat meluapnya Kali Bekasi pada Senin dini hari. BPBD Kota Bekasi mencatat bahwa 150 kepala keluarga (KK) terdampak di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung.
"Permukaan air di hulu Kali Cikeas dan Cileungsi mencapai 575 cm, yang kemudian mengalir hingga ke Kampung Lebak," ujar Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bekasi, Idham Khalid.
Sebanyak 600 warga mengungsi, dengan 20 KK dipindahkan ke musala, sementara lainnya memilih tinggal di rumah kerabat. PLN juga telah memutus sementara aliran listrik untuk mencegah risiko tersengat listrik.
Menurut BRIN, curah hujan di Jakarta Timur bisa mencapai 200 mm pada awal Maret dan diperkirakan meningkat menjadi 300 mm pada awal April.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
BPBD di berbagai wilayah terus melakukan pemantauan dan evakuasi, sementara BMKG memperingatkan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.***