RBG.id - Sejumlah titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda banjir akibat hujan deras sejak Senin, 3 Maret 2025.
Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan serta meluapnya sungai-sungai besar di kawasan tersebut.
Dilansir RBG.id dari unggahan YouTube Kompas TV, Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, sebelumnya telah memperingatkan potensi banjir ini.
Ia menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jabodetabek sejak Senin sore hingga dini hari berkontribusi terhadap bencana ini.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor di Jabodetabek, Cek Titik Lokasinya
Menurutnya, hujan dini hari yang terjadi di Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi merupakan dampak dari sistem konveksi yang terbentuk dari Lampung.
Selain itu, peningkatan hujan di Sumatera juga dipengaruhi oleh pertumbuhan bibit vorteks di Samudra Hindia.
Banjir di Jakarta: 1.229 Warga Mengungsi
Di DKI Jakarta, banjir melanda 47 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut sebanyak 1.229 warga terpaksa mengungsi ke 11 lokasi pengungsian yang tersebar di empat kelurahan.
Kelurahan yang terdampak paling parah antara lain:
- Kampung Melayu: 221 jiwa mengungsi ke SDN Kampung Melayu 01/02 dan Masjid Jami Miftahul Huda.
- Pejaten Timur: Ketinggian air mencapai 3,7 meter, tertinggi di wilayah Jakarta.