RBG.id -- Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, menjadi perbincangan publik setelah video dirinya terkait nasi kotak di acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Wiwin terlihat tertawa lepas saat menerima nasi kotak atau berkat dari acara pelantikan yang digelar pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Ia tampak mengenakan seragam putih lengkap dengan kacamata hitam besar nan nyentrik.
Baca Juga: Rudy Susmanto Turun Gunung, Pastikan Pasien Leukemia di Ciomas Bogor Dapat Pengananan Medis Optimal
"Assalamualaikum, ini baru kali ini saya bawa. Bawa apa? Bawa berkat," ucap Wiwin dalam video, dikutip RBG.id pada 27 Februari 2025.
Ia juga menambahkan, "Seumur-umur bawa berkat. Jomet, jomet, jomet. Geli ya, lucu," katanya sembari tertawa.
Wiwin Komalasari Beri Klarifikasi
Setelah videonya memicu amuk warganet, bahkan hingga dapat perhatian dari Wabup Jaro Ade, Wiwin akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Fiqih Puasa Ramadhan: Benarkah Onani Tidak Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Ia menegaskan bahwa tidak ada maksud menghina dalam video tersebut.
"Kronologinya, sebenarnya tidak ada niatan untuk menghina, kami hanya seru-seruan. Makanan itu diberikan dalam besek dan kami tidak makan di lokasi, melainkan dibawa pulang sambil bercanda dan bersenang-senang," ujar Wiwin dalam video yang diunggah di akun TikTok @ratuwk1414, Senin (25/2/2025).
Lebih lanjut, Wiwin menjelaskan bahwa istilah "geli" yang ia gunakan dalam video bukan bermaksud merendahkan, melainkan ekspresi khas orang Sunda yang berarti lucu.
"Geli itu bukan berarti jijik, tapi lebih ke ekspresi bahwa ini hal yang menyenangkan. Saya pribadi orang Sunda, jadi cara berbicara saya seperti itu. Kami pun makan bersama di parkiran, bukan untuk menghina," jelasnya.