RBG.id – Sosok Rahmat Tri Hartanto (33), pelaku pembunuhan dan mutilasi yang mengguncang publik setelah jasad Uswatun Hasanah ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pembunuhan kejam ini terjadi pada 23 Januari 2025, dan mengungkapkan sisi kelam dari seorang pria yang dikenal sebagai ketua ranting salah satu perguruan pencak silat.
Rahmat, yang ternyata sudah memiliki istri dan anak, sudah menjalin hubungan dengan Uswatun Hasanah selama sekitar tiga tahun.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus, dan rasa cemburu menjadi salah satu faktor utama di balik tindakan kejam yang dilakukannya.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengungkapkan bahwa Rahmat merasa sangat kecewa setelah mengetahui bahwa Uswatun pernah membawa pria lain ke dalam kos-kosannya.
"Pelaku merasa sakit hati karena korban pernah memasukkan pria lain ke dalam kos-kosannya," ungkap Farman dalam konferensi pers.
Pembunuhan Terencana di Hotel Adi Surya
Baca Juga: TNI AL Bongkar 15,5 KM Pagar Laut Ilegal di Tangerang, Siap Tuntaskan Setengahnya Lagi
Tindak kejam Rahmat ternyata telah direncanakan dengan matang. Ia mengajak Uswatun untuk bertemu di Hotel Adi Surya di Kediri, yang menjadi lokasi pembunuhan tersebut.
Di kamar hotel itu, Rahmat menghabisi nyawa korban dengan cara brutal dan kemudian melakukan mutilasi terhadap tubuhnya.
Setelah membunuh Uswatun, Rahmat mencoba untuk menyembunyikan jejak dengan menyimpan potongan tubuh korban dalam sebuah koper besar.
Baca Juga: Malang Nian Nasib Uswatun Hasanah, Suami Siri Gelap Mata Habisi Nyawa Korban Gara-gara Ini