RBG.id – Misteri sosok identitas mayat dalam koper di Desa Dadapan, Kabupaten Ngawi akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Uswatun Hasanah alias Ana (29), seorang perempuan asal Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang ternyata merupakan seorang janda dengan dua orang anak.
Fakta ini diungkapkan oleh Nur Khalim, ayah korban, yang mengungkap bahwa Ana memiliki kisah asmara yang cukup rumit.
Ia diketahui telah tiga kali menikah, namun dua pernikahan pertamanya berakhir dengan perceraian.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat dalam Koper di Ngawi Diduga Wanita PL Karaoke, Apa Itu Pemandu Lagu?
"Yang terakhir itu dengan pria asal Tulungagung. Kalau soal cerainya saya kurang tahu, tapi pernikahan ini belum lama, sekitar tiga tahun," ujar Nur Khalim dikutip RBG.id dari TV One News pada Jumat (24/1).
Ana menikah pertama kali di usia muda dengan seorang pria asal Srengat, Kabupaten Blitar, dan dikaruniai seorang anak laki-laki.
Namun, pernikahan ini kandas dan mereka memutuskan untuk berpisah.
Tak lama setelahnya, Ana kembali menikah, kali ini secara siri. Dari pernikahan keduanya, UH memiliki seorang putri yang kini berusia 7 tahun.
Baca Juga: Sering Pindah Tempat, Ternyata Ini Pekerjaan Wanita Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi
Sayangnya, pernikahan ini pun tidak bertahan lama dan Ana kembali menyandang status janda.
Setelah dua kali gagal membangun rumah tangga, Ana menjalin hubungan dengan seorang pria asal Tulungagung. Pernikahan ketiga ini juga dilakukan secara siri, namun suaminya tiba-tiba menghilang.
"Dulu sempat tinggal di Blitar, lalu menghilang. Saya pikir suaminya ini kerja ke luar kota, jadi saya tidak pernah bertemu lagi," kata Nur Khalim.
Baca Juga: Viral Pemuda Probolinggo Tewas Akibat Bom Bondet, Apa Itu Bom Bondet? Ternyata Ini Kegunaannya