bogor

Polres Bogor Siap Gelar Rekonstruksi Adegan Ulang Kasus Satpam yang Tega Dihabisi Anak Majikan: Abraham Positif Narkoba

Sabtu, 25 Januari 2025 | 19:42 WIB
Potret rumah mewah di Bogor yang bunuh satpam (foto/Twitter @vanc1bozz)


RBG.id - Kasus satpam rumah mewah yang tewas dihabisi oleh anak majikan masih belum tuntas.

Pasalnya, pihak Polresta Bogor akan melakukan pemberkasan terhadap kematian Septian (37) korban Abraham Michael anak majikan yang tega menghabisi nyawanya.

Diketahui, Septian bekerja sebagai seorang satpam rumah mewah di Bogor, tepatnya di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor.

Baca Juga: Pemuda Probolinggo Ditemukan Tewas di Rumahnya Usai Terkena Ledakan Bom Bondet, Begini Kronologinya

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menyampaikan dalam waktu dekat pihak kepolisian akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan saat Eko menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

Dalam pertemuan itu, Dedi sempat menanyakan apakah Abraham Michael bertindak sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan ini.

Baca Juga: Skandal Pagar Laut di Perairan Kabupaten Tangerang: Ini Jejak 3 Mantan Jenderal TNI yang Terlibat Kontroversi Sertifikat HGB

"(pelaku) tunggal Pak, saat ini sudah kami tahan Pak, sudah kami proses. Berkas sudah kami siapkan, minggu depan rencana kami rekonstruksi.

Setelah itu koordinasi dengan jaksa untuk penyerahan (berkas)," ujar Kombes Eko Prasetyo, dikutip RBG.id dari video yang diunggah Dedi Mulyadi pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi bercerita tentang pertemuannya dengan Dewi, istri korban Septian, saat ia mengunjungi Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Presiden Korsel Diberi Kesempatan oleh Jaksa Terkait Perpanjangan Penahanan Usai Ditolak Hakim

Dalam kesempatan tersebut, Dedi berusaha meyakinkan Dewi tersangka Abraham sudah ditangani oleh Polresta Bogor Kota.

Selain itu, Dedi juga menanyakan kepada pihak kepolisian apakah Abraham telah menjalani tes urine.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB