RBG.id - Kabar tak enak datang dari periaran Maluku, yakni Speedboat Dua Nona tenggelam di kawasan perairan Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada Jumat, 3 Januari 2025.
Peristiwa tenggelamnya speedboat Dua Nona itu dibenarkan oleh Kapolsek Manipa, Ipda Edwin R Mangare yang menyampaikan tenggelamnya speedboat itu menewaskan sebanyak 8 orang.
"8 korban dalam insiden itu (tenggelamnya speedboat)," dikutip RBG.id dari TribunAmbon pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Baca Juga: Terlalu Dekat dengan Stasiun BNI, PT KAI Resmi Tutup Stasiun Karet Mulai Februari 2025 Mendatang
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan para korban berasal dari beberapa wilayah yang berbeda.
Dua orang korban berasal dari Dusun Labuang Timur (LBT), sementara dua lainnya berasal dari Dusun Pilar, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Sementara itu, empat korban lainnya adalah warga dari Desa Tahalupu, Kecamatan Pulau Kelang, Kabupaten SBB.
Kejadian ini membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat yang merasa kehilangan.
Kapolsek Manipa menegaskan, insiden kecelakaan ini bukan disebabkan oleh kelebihan kapasitas.
Kapasitas angkutan speedboat Dua Nona adalah 45 orang, namun pada saat kejadian, speedboat tersebut hanya mengangkut 30 penumpang.
Mengenai nama dan identitas para korban, Kapolsek mengungkapkan pihaknya belum mendata korban karena masih fokus pada proses evakuasi dan pemberian pertolongan medis kepada yang selamat.
Kronologi Kejadian