daerah

Akhirnya, Polisi Berhasil Menyita Mesin Cetak dan Uang Ratusan Juta Terkait Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Rabu, 18 Desember 2024 | 14:24 WIB
Ilustrasi Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar (Pixabay/jarino47)


RBG.id - Kasus sindikat pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar masih menyita perhatian publik.

Pasalnya, pihak kepolisian berhasil menyita sebuah mesin cetak berukuran besar sebagai barang bukti dalam kasus dugaan sindikat uang palsu yang terungkap di UIN Alauddin Makassar.

Selain itu, aparat juga mengamankan alat pemotong yang digunakan untuk memotong uang palsu yang dihasilkan dari mesin cetak raksasa tersebut.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Anak ABK Dipaksa Makan Musang, Apakah Halal atau Haram? Begini Penjelasannya Menurut Syariat Islam

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak.

"Mesin cetak, alat potong (barang bukti yang diamankan," Kata AKBP Rheonald dikutip RBG.id dari detikcom pada Rabu, 18 Desember 2024.

Rheonald mengungkapkan, dirinya belum mengetahui secara pasti jenis dan spesifikasi mesin cetak yang disita dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga: Risma Dapat Kabar Korban Dirundung dari Sang Ibu, Hati Hancur Berkeping Lihat Adik Diperlakukan Tak Pantas

Ia menambahkan, tim penyidik masih berkoordinasi dengan ahli terkait untuk mengidentifikasi lebih lanjut.

Mesin cetak tersebut diduga disita dari gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Selain itu, penyidik juga berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp446 juta yang diduga merupakan uang palsu.

Baca Juga: Cerita Warga Lokal saat Evakuasi Bencana Gempa Dahsyat Vanuatu, Korban Selamat Minta Tolong dari Balik Reruntuhan

"Rp446.700.000 uang barang bukti yang kami temukan di dalam salah satu kampus tersebut, pecahan Rp100 ribu," tambahnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah berhasil menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus peredaran dan pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB