RBG.id - Pihak kepolisian berhasil mengungkap sebuah pabrik uang palsu yang beroperasi dalam lingkungan kampus ternama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa.
Sontak saja kasus pabrik uang palsu ini membuat geger publik lantaran melibatkan oknum dosen dan sejumlah pegawai kampus.
Awal mula kasus uang palsu ini mencuat dari penangkapan seorang pengedar uang palsu oleh personel Polsek Pallangga pada 26 November 2024.
Baca Juga: Berapa Gaji Dedy Mandarsyah? Pejabat PUPR yang Jadi Sorotan Gegara Ulah Lady Aurellia Pramesti
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan kasus, polisi menemukan lokasi produksi uang palsu di lingkungan kampus UIN Alauddin.
"Benar, sejumlah barang bukti dan pelaku sudah kami amankan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan konfirmasi ke pihak Reskrim," ujar Kapolsek Pallangga, Iptu Firman, dikutip RBG.id dari Instagram @jabodetabek24info pada Senin, 16 Desember 2024.
Polres Gowa menyita uang palsu senilai ratusan juta rupiah serta alat produksi dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Anak Bos Toko Roti Diduga Aniaya Pegawai di Jakarta Timur, Pelaku Sebut Dirinya Kebal Hukum
Barang bukti ini kini berada dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap modus dan jaringan pelaku.
Menurut Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya, kasus ini masih dalam tahap pengembangan.
Penelusuran polisi juga mengungkap keterlibatan oknum dosen UIN Alauddin yang diduga berperan dalam jaringan produksi dan distribusi uang palsu.
Dosen tersebut diamankan pada 30 November 2024. Selain itu, sejumlah pegawai kampus sedang diperiksa untuk mendalami sejauh mana keterlibatan mereka dalam pengedaran uang palsu ini.
Polres Gowa memastikan akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat, termasuk kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di luar kampus.***