daerah

Kuasa Hukum DT Sebut Beban Lady Terlalu Berat hingga Minta Rubah Jadwal Piket Jaga Dokter Koas

Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:40 WIB
Kuasa hukum terduka pelaku pemukulan dokter koas di Palembang mengungkapkan beban Lady berat (Akun X @@seulseulgi14 dan @satria_gigin)

RBG.ID - Kasus pemukulan dokter koas yang terjadi di Palembang Sumatera Selatan menarik perhatian warganet dan masyarakat luas.

Berdasarkan informasi yang beredar, disebutkan bahwa penyebab insiden tersebut terkait soal jadwal piket jaga dokter koas di Rumah Sakit Fatmawati Palembang.

Terduga pelaku pemukulan diketahui merupakan pekerja dari keluarga salah satu dokter jaga yang bertugas, Lady Aurellia Pramesti.

Baca Juga: HTM Cuma Rp15 Ribu! Leuwi Areuy Sentul Jadi Surga Tersembunyi di Bogor yang Tawarkan Keindahan Wisata di Alam Terbuka

Warganet pun penasaran dengan sosok Lady, mahasiswi koas (co-assistant) Universitas Sriwijaya di Palembang, yang belakangan dicari profilnya.

Lady diduga menjadi pemicu aksi kekerasan terhadap Ketua Mahasiswa Koas, Muhammad Lutfi di sebuah kafe yang berada di Palembang.

Insiden penganiayaan ini diduga karena perselisihan jadwal piket yang diatur oleh Lutfi. Disebut-sebut Lady dijadwalkan akan berangkat berlibur ke Eropa.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Penghasil Kelapa Sawit Terbesar Indonesia Ada di 5 Provinsi Lho, Nomor Terakhir Bikin Kaget

Hasil penelusuran RBG di media sosial, orang tua Lady Aurellia Pramesti bukan orang sembarangan

Ibu Lady, disebut-sebut pemilik butik ternama di Palembang, sementara sang ayah merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Lutfi telah melaporkan pemukulan kepada pihak kepolisian dan terduga pelaku berinisial DT sudah mendatangi Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Tekstur Lembut Jadi Favorit Semua Orang! Alpukat: Superfood yang Dijuluki 'Raja Buah' Punya Segudang Manfaat

Terduga pelaku datang bersama kuasa hukumnya, Titis Rachmawati.

Kepada wartawan, Titis mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB