RBG.id -- Media sosial dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang merekam aksi penganiayaan terhadap seorang calon dokter muda atau koas di Palembang.
Video berdurasi 66 detik itu memperlihatkan seorang pria berbaju merah memukuli korban yang mengenakan seragam koas di sebuah kafe di Jalan Demang, Palembang.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Rabu (11/12). Korban, Lutfi, merupakan seorang chief koas dari mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Baca Juga: Curhatan Wanita asal Australia Viral di TikTok: Awalnya Bintik Jerawat, Ternyata Idap Karsinoma
Berdasarkan informasi yang beredar, insiden ini diduga bermula dari perselisihan terkait jadwal jaga koas yang disusun oleh korban.
Melansir Jawapos, salah satu koas diketahui bernama Lady Aurellia Pramesti, merupakan anak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah, dan pengusaha batik tenun, Sri Meilina, kerap memprotes jadwal jaga malam yang dibuat oleh Lutfi.
Padahal, jadwal tersebut sudah disusun berdasarkan kesepakatan bersama para koas lainnya. Dugaan kuat menyebut, Lady mengadu kepada ibunya terkait keberatannya atas jadwal tersebut.
Pengaduan ini diduga berujung pada pemanggilan Lutfi sebagai chief koas bersama dua rekannya untuk membahas masalah tersebut, yang kemudian memicu insiden kekerasan hari itu.
Kronologi Kejadian Dokter Koas Dipukul
Diinformasikan RBG.id sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemukulan terhadap seorang dokter koas di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X @B3doel dan langsung memicu reaksi beragam dari warganet.
Baca Juga: Atasi Persoalan Sampah, KLH Kumpulkan Kepala Daerah se Indonesia
Menurut unggahan akun tersebut, insiden ini diduga bermula dari perselisihan mengenai jadwal jaga koas yang diatur oleh korban.