RBG.id--Belakangan ini nama pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah, tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, sebuah rekaman video Gus Miftah viral di media sosial terkait sikapnya tengah mengejek kepada penjual es teh.
Buntut dari aksi candaannya itu, publik tampak geram hingga melontarkan banyak kritik untuk pendakwah itu.
Bahkah, Presiden Prabowo Subianto didesak untuk mencopot jabatan Gus Miftah dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Politik dan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas.
Desakan Fernando adalah bentuk tanggapannya atas penghinaan Gus Miftah terhadap penjual es teh dalam sebuah acara.
Baca Juga: Final Piala AFF Wanita 2024 Kapan? Cek Jadwal Lengkap Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Sini
“Sangat disayangkan adanya pernyataan yang merendahkan terhadap pedagang kecil oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah,” ungkap Fernando Emas, dikutip RBG dari Sindonews, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Fernando menilai, pernyataan Gus Miftah sebagai sosok Utusan Khusus Presiden, telah merendahkan martabat seorang pedagang kecil yang berusaha mencari nafkah.
Menurut informasi, penghinaan itu dilontarkan oleh Gus Miftah saat dirinya tengah mengisi acara 'Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrahman, Gus Yusuf Chudlori, dan Habib Zaidan Bin Yahya' di Magelang, Jawa Tengah.
Fernando menganggap, ucapan Gus Miftah telah mencoreng kewibawaannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Baca Juga: Kisah Satria Ponde: Penjual Gorengan yang Kini Punya Rumah di Inggris dan Bisa Keliling Dunia
Alhasil, Fernando menyarankan agar Presiden Prabowo mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.