"Setelah melepas tembakan peringatan tersebut, kelompok remaja akhirnya membubarkan diri, namun ketegangan belum berakhir.” tambahnya.
Tak lama setelah remaja-remaja itu pergi, salah satu dari mereka kembali mendekati Aipda Ibrohim.
Secara tiba-tiba, pelaku menyiramkan air keras ke tubuh Aipda Ibrohim.
Akibat serangan ini, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar serius, terutama di bagian tangan dan kepala belakang.
Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku penyiraman.
Polres Metro Jakarta Utara menangani kasus penyiraman air keras dengan serius untuk mengungkap identitas pelaku dan menindaknya sesuai hukum.
Kejadian ini menambah daftar kasus kriminal yang membahayakan aparat keamanan dan masyarakat sipil.***